PWMU.CO – Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Dr M Saad Ibrahim MA menyatakan esensi jihad politik itu berbasis pada ajaran Islam, yang menegasikan kebohongan dan kecurangan.
“Alhamdulillah, Persyarikatan Muhammadiyah Jatim sukses menjaga esensi jihad politik kebangsaan sebagaimana amanah Pimpinan Pusat Muhammadiyah,” ujarnya dalam pembukaan acara Kajian Ramadhan 1440 H Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim di Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), Sabtu (18/5/19).
Saad mengingatkan warga Persyarikatan untuk tetap melaksanakan ajaran agama Islam dengan sebenar-benarnya, termasuk di bidang politik kekuasaan.
“Insyaallah, Persyarikatan Muhammadiyah sebelum bangsa Indonesia berdiri telah,sedang, dan akan terus melakukan jihad politik kebangsaan dan kemanusiaan,” paparnya.
Dosen Pascasarjana UIN Maulana Malik Ibrahim Malang itu lalu menyinggung soal melenggangnya Prof Zainuddin Maliki ke Senayan. Sedang Nadjid Hamid yang didorong maju masih belum terpilih menjadi senator.
Menurut Saad, terpilih atau tidak dalam Pemilu 2019 adalah bagian yang kesekian. Sebab yang terpenting adalah iman tetap ada di dada keduanya.
“Saya selalu optimis berhadapan dengan kedua tokoh Persyarikatan Jatim ini. Saya percaya keduanya akan ditolong Allah, keduanya akan diberikan kekuatan dan barakah,” terangnya.
Saad pun berkeyakinan, segala yang menimpa orang beriman pasti baik, entah baiknya segera diketahui maupun baiknya masih menunggu. “Saya percaya keduanya adalah orang yang diberi nikmat iman,” tuturnya.
Saad kemudian memanggil Prof Zainuddin Maliki dan Nadjib Hamid untuk naik ke atas panggung. (Aan)
Discussion about this post