PWMU.CO– Sempat tertunda karena kebanjiran, Pentas Seni (Pensi) di halaman Perguruan Muhammadiyah Payaman Solokuro Lamongan berlangsung sangat meriah dengan penonton yang membeludak, Jumat (5/7/2019).
Warga masyarakat membanjiri halaman sekolah dan jalan menyaksikan penampilan tari, atraksi, menyanyi yang digelar menutup tahun ajaran 2018/2019.
Acara dibuka oleh Pimpinan Ranting Muhammadiyah Payaman Drs Mahin. Dipandu Master of Ceremony (MC) Chandra Agustian dan Niswatin Muhibbah acara menjadi semakin hidup.
Pagelaran ini semestinya dijadwalkan Kamis (4/7/19). Ternyata hari itu daerah Payaman dan sekitarnya diguyur hujan lebat sampai banjir di beberapa titik.
Ketua Panitia Shohib menjelaskan, karena situasi tidak memungkinan, maka pagelaran diundur Jumat setelah banjir menyusut. Tapi hujan tetap membayangi karena langit masih mendung.
”Walaupun ditunda Pensi tetap berjalan lancar dan sukses. Penontonnya luar biasa walaupun sempat diguyur hujan penonton bergeming. Tak meninggalkan tempat sampai acara selesai,” kata guru PJOK tersebut.
Acara diawali dengan penampilan siswa TK. ”Berdiri saya di sini, saya mewakili kelompok TK B mengucapkan banyak terima kasih kepada para Ibu guru, semoga Allah membalas dengan setimpal, maafkan tingkah laku kami yang kurang berkenan,” kata Kenzi dengan suara yang polos dari TK ABA Payaman mewakili teman-temanya dalam sambutan.
Saat berada di panggung, sejumlah bocah dari kelompok bermain tampak ada yang tak hafal tariannya. Beberapa lainnya justru hanya terdiam dan aksi tersebut sontak membuat para orang tua terpingkal-pingkal.
Disusul penampilan drama, tarian, band dan lainya dari siswa MIM, MTsM, MAM dan disusul Tapak Suci pada akhir acara. (Faiz Rijal Izzuddin)