PWMU.CO– Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Probolinggo Drs Masfu’ menggelar walimatul ursy ngunduh mantu putra pertamanya Fahmi Shiddiqi yang menikahi Al Noer Buana, putri Rahmad K dari Cibinong Bogor.
Acara resepsi pernikahan ini berlangsung di Masjid Siti Aisyah Kota Probolinggo, Sabtu (6/7/19). Kedua mempelai ini telah melaksanakan akad nikah di Bogor pada 24 Juni 2019.
Hadir dalam acara ini ketua MUI, Kapolresta, dan Ketua PWM Jatim Dr Saad Ibrahim yang memberikan mauizhotul hasanah.
Dalam ceramahnya Saad Ibrahim menyampaikan sebuah hadits yang artinya, nikah itu sunnahku, barang siapa yang tidak mengikuti sunnahku, maka tidak sempurna menjadi golonganku.
Dia menjelaskan, setiap Rasulullah bertemu pengantin laki-laki, beliau mengucapkan, barakallahu laka wa baraka alaika wa jama’a bainakuma fi khair.
Menurut dia, ada empat hal yang tersirat dalam doa ini. Pertama, agar senantiasa banyak rezeki dan penuh dengan kebahagiaan. ”Karena tidak sedikit orang yang banyak rezekinya tetapi ia tidak menemukan kebahagiaan,” tuturnya.
Kedua, sambung dia, semoga barakah Allah tetap padanya sekalipun mendapat bermacam cobaan. Ketiga, terjadinya kesepakatan-kesepakatan kebaikan antara suami istri, tidak saling menyalahkan demi kebaikan. Justru saling berlomba dalam kebaikan.
”Makna keempat menjaga tauhid dan sandarkan hidup kepada Allah,” ujar dosen Universitas Islam Maulana Malik Ibrahim ini.
Dia juga berpesan tentang perilaku suami istri. Untuk pengantin putri sampaikan, jangan pernah minta uang belanja kepada suami. Alasannya karena kemampuan suami itu terbatas.
”Bagaimana caranya kalau uang belanja habis. Maka duduklah di samping suamimu lantas berdoa, ya Allah sekarang uang belanjaku habis, untuk itu ya Allah berilah uang belanja kepadaku. Mendengar doa itu, insya Allah suami akan mengeluarkan uang dari dompetnya,” seloroh Saad Ibrahim yang spontan membuat tawa undangan bergemuruh. (Hanafi)