PWMU.CO-Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) se-Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah studi banding ke PCM Babat Lamongan, Ahad (7/7/2019).
Ada dua bus mengantarkan 80 peserta yang dikomandani Bambang Wen, ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Wonosobo.
Rombongan terdiri 15 PCM dan Ortom diterima di Masjid Abdur Rahman bin Auf.
Studi banding memilih PCM Babat karena juara I PCM Unggulan yang diberikan oleh LPCR Pimpinan Pusat Muhammadiyah tahun 2017. PCM ini juga memiliki amal usaha yang lengkap mulai pendidikan, panti, koperasi, rumah sakit, masjid, dan bisnis properti Perumahan Muhammadiyah Bukit Puncakwangi.
Ketua PCM Babat Abdul Ghoffar kepada tamunya menjelaskan, Gedung Dakwah Muhammadiyah yang dimiliki PCM berperan penting untuk musyawarah dan menggerakkan seluruh kegiatan.
”Dari sinilah semua amal usaha dipantau mulai SD/MI Muhammadiyah, SMP, SMA , SMK Muhammadiyah, koperasi, Kesejahteraan Keluarga Muhammadiyah, dan Baitul Tamwil Muhammadiyah Mulia,” tuturnya.
Dalam sesi tanya jawab, perwakilan Pemuda Muhammadiyah Wonosobo Johan menanyakan Rakerpim dan program jangka pendek.
Abdul Ghofar menjawab, setiap tahun PCM Babat mengadakan Rakerpim yang diikuti semua pimpinan dan majelis. Tujuannya melaporkan pelaksanaan program selama satu tahun dan evaluasinya. ”Dalam Raker itu juga menyusun rencana satu tahun ke depan,” jelasnya.
Sedangkan program jangka pendek, sambung dia, pertama, mengoperasikan Rumah Sakit Umum Muhammadiyah Babat Kelas C yang yang tinggal menunggu keluarnya izin operasional. Kedua, membangun asrama SMP Muhammadiyah 1 Babat, dan SMK Muhammadiyah 5 Babat.
Ada juga yang menanyakan lokasi dan tipe rumah di Perumahan Muhammadiyah Puncakwangi. Dijelaskan, ada tipe RSS 22, tipe sederhana 36, dan tipe 42.
Setelah kunjungan di beberapa lokasi, acara diakhiri dengan ramah tamah di halaman kampus 3 SMK Muhammadiyah 5 Babat. (Hilman Sueb)