PWMU.CO-Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SD/MI Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo mengadakan Silaturrahim Guru dan Karyawan SD/MI Muhammadiyah bertempat di SD Muhammadiyah 8 Tulangan, Rabu (10/7/2019).
Acara ini dihadiri 750 guru dan karyawan dengan tema Jalin Silaturrahim Raih Kebahagiaan Menuju Sekolah Berkemajuan. Hadir sebagai pembicara Saijan SAg MSi, kepala SD Muhammadiyah Nitikan Umbulharjo Yogyakarta.
Dalam ceramahnya Saijan menyampaikan, para guru harus yakin dan jangan berkeluh kesah. Jangan mengemukakan banyak alasan jika belum berprestasi. ”Gali semua potensi sekolah, jangan hanya nilai akademik tapi juga karakternya,” katanya.
Dia menegaskan, jangan pernah ragu menjadi guru di persyarikatan. Jika ada kesusahan yakinlah Allah pasti akan memberi kemudahan. ”Agar perbuatan baik kita berdampak kepada masyarakat luas, maka satu sekolah dengan sekolah lain hendaknya gandeng gendong, saling berbagi, agar semua bisa sukses,” tuturnya.
Di sela ceramahnya dia juga menyanyikan lagu Tua-tua Keladi yang dipopulerkan Anggun C. Sasmi. Kemudian dia bercerita soal artis ini.
”Beberapa artis papan atas adalah tetangga saya antara lain Anggun C. Sasmi dan Maya Wulan pemeran Kanjeng Mami. Ya… begitulah desa saya. Desanya artis papan atas, dan saya adalah artis papan tulis,” selorohnya yang disambut tawa hadirin.
Ia juga menyitir sebuah ungkapan dari Ali bin Abi Thalib, didiklah anakmu sesuai dengan zamannya. ”Jika sekarang anak-anak banyak bermain HP maka itu adalah hal biasa karena zaman kita belum ada. Maka jangan heran jika dulu kita dipanggil guru, Saijan…, Saijan…, ayo ke sini. Iya, Pak Guru,” cerita Saijan sambil berlaku seperti anak kecil memegang ujung bajunya dan badannya sedikit diputar-putar. Tingkahnya itu membuat hadirin tertawa.
”Namun jangan heran jika sekarang anak-anak dipanggil, Saijan…, Saijan…, dijawab pret….,” katanya dengan lagak sambil membuang muka. Kembali suasana ruangan pecah dengan gelak tawa.
Sementara ditemui secara terpisah Ketua MKKS Achmad Irjik mengemukakan, menghadirkan Saijan sebagai pembicara karena dia praktisi pendidikan Muhammadiyah yang mengerti detail-detail permasalahan sekolah Muhammadiyah.
”Pak Saijan juga memiliki prestasi nasional. Tahun 2019 ini terpilih sebagai juara 1 guru berkarakter tingkat nasional,” (Sunarsih)