PWMU.CO-Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Dr H Abdul Mu’ti mengatakan, Kabupaten Lumajang memiliki pemimpin yang ideal. Sampai-sampai sambutan saja dibagi. Bupati pembuka dan Bu Wabup penutupnya.
“Baru kali ini kami temui sangking serasinya. Lumajang memiliki duet pemimpin ideal, kader NU dan Muhammadiyah. Pak Bupati Thoriqul Haq komandan Banser, jelas kader NU didampingi Wakil Bupati, Bu Indah Amperawati, kader Aisyiyah, Muhammadiyah,” ujarnya.
Dia menambahkan, ini bisa dijadikan contoh yang baik jika NU dan Muhammadiyah saling sinergi, rukun, dan berdampingan maka separo masalah daerah dan bangsa ini sudah selesai.
Hal itu disampaikan Abdul Mu’ti dalam dalam silaturahim Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) wilayah tapal kuda di Pendapa Lumajang, Ahad (14/7/2019).
Wilayah Tapal Kuda ini populer disebut Balapan terdiriBanyuwangi, Lumajang, Jember, Probolinggo, Situbondo, Bondowoso, dan Pasuruan.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Lumajang Thoriqul Haq MML, Wakil Bupati Ir Indah Amperawati MSi, Ketua PDM Suharyo AP, seluruh PDM dan PDA se-Tapal Kuda, dan PWM.
Ketua PDM Lumajang Suharyo dalam sambutannya berharap Lumajang semakin moncer karena dengan kepemimpinan pasangan bupati dan wakil bupati yang serasi yaitu dari latar belakang NU dan Muhammadiyah sehingga bisa menjadi pemimpin yang mengayomi warganya.
Dia berharap sinergitas yang terjalin antara Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang dan Muhammadiyah makin baik.
Suharyo juga menyinggung pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah Lumajang yang juga mendapat bantuan dana dari Pemkab Lumajang. “Kini kondisi pembangunan Rumah Sakit Muhammadiyah sudah 95 persen menuju peresmian. Sudah dibantu Pemkab Lumajang Rp 1 miliar,” ujarnya.
PDM Lumajang juga berencana membangun Universitas Muhammadiyah Lumajang. Kini tahapannya masih sebatas pembentukan kepanitiaan.
Hal senada diungkapkan Bupati Thoriq. “Harapan saya untuk menjadikan Kabupaten Lumajang prototipe untuk bersama-sama bersinergi antara Pemkab Lumajang, NU dan Muhammadiyah,” ujarnya.
Bupati menjelaskan, NU dan Muhammadiyah memiliki pengaruh besar terhadap kehidupan masyarakat. Sehingga, Pemerintah Kabupaten Lumajang perlu melibatkannya dalam pemberdayaan masyarakat dan pelaksanaan program-program Pemerintah.
Bahkan, ke depan, kata bupati, program-program yang nyata kepada masyarakat semakin dikonkretkan. Tentu saja dengan tetap melibatkan NU dan Muhammadiyah.
Sementara itu Wabup Indah mengatakan, keberadaan kedua ormas tersebut memiliki kontribusi yang luar biasa dalam penyelenggaraan pemerintahan, khususnya dalam pemberdayaan masyarakat.
”Keberadan Muhammadiyah dan NU luar biasa untuk kami berdua,” ungkapnya. Wabup yakin dengan keterlibat kedua ormas tersebut, pembangunan Kabupaten Lumajang akan lebih cepat dan tepat sasaran. (Kuswantoro, Ikhsan Mahmudi)