PWMU.CO-SMA Muhammadiyah 2 Pucang Surabaya (Smamda) melaksanakan Forum Taaruf dan Orientasi Siswa (Fortasi), Senin (15/7/2019). Tahun ini kegiatannya bertema Unity in Creativity dengan menggunakan aplikasi dan teknologi untuk mengeksplorasi kreativitas siswa.
Kegiatan Fortasi di sekolah ini mulai pembukaan yang semarak kemudian acara membatik massal bersama 488 siswa baru, menulis jurnal kegiatan dalam personal blog, absensi menggunakan aplikasi berbasis Android, dan ID card panitia menggunakan LED.
Seksi acara Fortasi Hilmy Yavi menjelaskan, Smamda mencoba menerapkan teknologi 4.0 dengan membuat aplikasi khusus untuk kegiatan Fortasi.
”Mengusung tema kreativitas dan teknologi sekaligus, maka kami menggunakan aplikasi berbasis Android untuk mencatat kehadiran peserta selama lima hari mengikuti Fortasi. Memudahkan kerja panitia dan lebih ramah lingkungan,” ujarnya.
Ketua IPM Esa Febrianto menambahkan, ada semangat paperless dan plasticless. Kegiatan Fortasi tahun ini ingin ramah lingkungan dengan meminimalisasi penggunaan kertas dan plastik.
Misalnya ke kantin dengan membawa kotak makan untuk menggantikan penggunaan plastik bungkus. Tiap panitia mengenakan tanda pengenal LED. ”Id card panitia ini terlihat menarik dan futuristik karena dapat menampilkan nama sekaligus jabatan dalam kepanitiaan pada satu benda berukuran lima belas kali dua sentimeter,” ujarnya.
Kemudian dalam penugasan peserta diminta untuk menulis jurnal kegiatannya dalam personal blog masing-masing yang bisa diakses seluruh peserta dan panitia.
Juga ada Twibbon yang sudah didesain IPM agar bisa diunggah di media sosial peserta untuk mengenalkan identitas dan sekolah barunya. ”Tanpa harus menuliskannya lagi di kertas, nama Smamda dan kegiatan Fortasi otomatis sudah tersebar di dunia maya,” tuturnya. (Rimba Ayu)