PWMU.CO – SMK Muhammadiyah 5 Gresik (SMK Mulia) yang berlokasi di Panceng Gresik mengelar Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) bertajuk ‘SMK Mulia Welcome Camp’, Senin-Selasa (15-16/7/19). Sebanyak 65 siswa baru mengikuti kegiatan bertema “Be Smart Student for Green Nation” itu.
MPLS di sekolah yang baru beroperasi tahun 2019 ini menghadirkan beragam kegiatan unik. Menurut Kepala SMK Mulia Drs Ec Uripan Nada MPd, MPLS menekankan dua poin penting pada siswa yakni kesadaran ekologis dan kemandirian. “Ini penting karena diperlukan siswa dalam menyiapkan diri mereka meraih sukses sebagaimana target dari sekolah ini, yakni siswa menjadi pengusaha muda pertanian atau peternakan,” ujarnya.
Dia menjelaskan, untuk memicu motivasi menjadi pengusaha siswa mengikuti seminar bisnis. Sedangkan agar siswa memiliki mental juang tangguh, mereka diajak naik ke atas bukit Surowiti yang ada di Kecamatan Panceng.
“Kemandirian siswa dibentuk melalui Kemah Mandiri, yakni siswa bermalam di tenda dan harus memasak makanannya bersama anggota kelompok,” terangnya.
Tidak hanya itu, sambungnya, siswa juga diajak bisa mengolah limbah rumah tangga menjadi pupuk organik. “Dari rumah mereka membawa air cucian beras dan kulit buah. Kedua bahan itu kemudian diolah di sekolah dan kemudian diberikan kepada petani yang ada di sekitar sekolah,” jelasnya.
Menurut Uripan, kesadaran ekologis ini penting di tengah rendahnya kesadaran lingkungan dan kemandirian generasi muda
Dengan konsep unik tersebut, para siswa merasa senang mengikuti kegiatan MPLS ini. Arief Sofyan Anugrah Saputra, siswa asal SMP Darul Hikam Bandung Jawa Barat menilai MPLS semacam ini selain jauh dari praktik perpeloncoan juga bernilai edukatif.
“Senang mengikuti MPLS dengan konsep seperti ini. Memberi pengalaman dan ilmu baru, khususnya dalam pengolahan limbah rumah tangga menjadi pupuk yang berguna” ujarnya. (Faizin)