PWMU.CO – Hari kedua pekan pertama sekolah tahun pelajaran 2019/2020 di SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik tampak berbeda. Hari itu, Selasa (16/7/19) siswa kelas I memakai seragam batik Muhammadiyah berwarna merah. Hal ini sangat berbeda dengan seragam yang dikenakan kakak kelas, yaitu hijau toska.
Koordinator Sarana Prasarana Arif Wahyudi SPd mengatakan, tahun pelajaran 2019/2020 ini, siswa baru kelas I mulai menggunakan seragam batik Muhammadiyah sesuai himbauan Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik. “Jadi kami memesan langsung melalui Majelis Dikdasmen,” ujarnya.
Ditemui PWMU.CO di ruang kerjanya, Rabu (17/7/19) Sekretaris Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gresik M Fadloli Aziz SSi MPd menjelaskan, ada dua keunikan pada batik Muhammadiyah Gresik ini. “Keunikannya ada gambar damar kurung sebagai ciri khas Gresik. Selain itu juga pihak sekolah bisa menambahkan logo sekolahnya pada batik tersebut,” paparnya.
Ia menambahkan, Majelis Dikdasmen PDM Kabupaten Gresik menyediakan seragam batik guru, siswa SD, SMP, dan SMA Muhammadiyah khas Gresik. Di tahun pelajaran 2019/2020 ini, lanjutnya, sudah ada tujuh sekolah yang memesan seragam batik Muhammadiyah Gresik. “Ada dari SDMM, MIM Mentaras, SDM 1 Dukun, SDM Giri, SMAM 8 Cerme, SMPM 4 Giri, dan MTsM 6 Banyutengah,” jelasnya.
Respon positif disampaikan Faishol Hadi, ayah dari Inara Queennaya Maritza, siswa kelas I Rajawali. Menurut dia, perpaduan warnanya sangat cocok dengan anak SD. “Warna merahnya ceria, seceria anak-anak,” ucapnya.
Ia menambahkan, motif batiknya juga khas Gresik yaitu damar kurung. “Dipadukan dengan logo SDMM, terlihat kece,” ungkapnya senang. (Vita)