PWMU.CO – Lagu A Whole New World dan Kokoro No Tomo membuat kegiatan Sharing Session on Learning Japanes Culture siswa International Class Program (ICP) SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) menjadi lebih syahdu dan penuh makna, Senin (22/7/19).
Lagu itu dinyanyikan oleh kolaborasi tiga siswa kelas VII ICP yaitu Nadine Agatafreya Salsabila, Alycia Amadeus Firdaus Prasetio, dan Chelsea Putri Sofianingrum. Meski baru sepekan menjadi siswa Spemdalas, tapi mereka terlihat kompak dan semangat mempersembahkan lagu untuk dua guest teacher dari Jepang yaitu Ruri Watanabe dan Hiromu Kondo.
Bagi Chelsea Putri Sofianingrum menyanyikan lagu A Whole New World di acara ini memiliki makna tersendiri, sehingga membuat hatinya merasa lega dan senang bisa di dengar langsung oleh tamu dari negeri sakura ini.
“Pingin banget membuat mereka senang. Kita dapat membuka wawasan baru dari belahan dunia yang lain, dan sebaliknya merekapun bisa melihat cantiknya negara kita Indonesia, makanya kita pilih lagu ini,” katanya sambil tersenyum.
Sama halnya yang dirasakan oleh Nadine Agatafreya Salsabila. Dia merasa senang sekali. Meski waktu latihan sangat singkat tapi antusiasme siswa yang bercita-cita menjadi guru ini patut diacungi jempol. Hal inipun di sampaikan oleh ibundanya, Yulia Anita. Yulia menyampaikan rasa syukur putrinya bisa tampil dengan apik bersama teman-temannya.
“Nadine ini anaknya introvert banget, bersyukur dan terima kasih diberikan kesempatan untuk tampil menyanyi di depan teman-temannya dan tamu dari Jepang,” tuturnya.
Yulia menceritakan dua hari sebelum tampil, Nadine sudah mempersiapkan diri mulai dari kostum jepang, latihan vokal secara mandiri atau dengan temannya disela kegiatan Fun Matrikulasi ICP nya. Bahkan, dia sempat menghadirkan guru vokalnya.
Sementara itu, Kokoro No Tomo dinyanyikan secara single oleh Alycia Amadeus Firdaus Prasetio. Icha, biasa ia dipanggil, melatunkan lagu legendaris Jepang ini dengan syahdu dan penuh penghayatan. Kokoro yang berarti hati dan No Tomo memiliki arti teman ini semakin mengakrabkan antara siswa ICP Spemdalas dan juga mahasiswa dari Jepang ini.
Setiap lirik lagu selesai dinyanyikan oleh Icha tepuk tangan dari Ruri, Hiroku, dan peserta sharing session membahana di Andalusia Hall Spemdalas. “Seneng banget dan sempat ndredeg, tiba-tiba suara langsung down,” akunya
“Tapi ini menjadi pengalaman yang asyik buatku, biasanya nyanyi di dalam kamar mandi sekarang bisa langsung menyanyi di depan orang Jepang,” katanya dengan senyum bahagianya.
Di akhir acara Ruri pun merasa bahagia bisa berbagi tentang banyak hal kepada siswa ICP Spemdalas.” Anak-anak sini hebat, tadi lagunya juga merdu sekali, senang bisa bertemu dan berbagi bersama,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum Anis Shofatun SSI MPd menyampaikan kegiatan ini juga menjadi salah satu bahan perbekalan bagi 29 peserta sister school ke Jepang yang akan diselenggarakan bulan September 2019 mendatang. (AS)