PWMU.CO – Anak adalah aset umat dan bangsa. Maka, kewajiban kita adalah memenuhi hak-hak anak. Salah satunya memenuhi hak dalam memperoleh pendidikan yang baik.
Demikian pernyataan Ketua Majelis Tabligh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ustad Dr Muhammad Sholihin Fanani dalam momen peringatan Hari Anak Nasional.
Mantan Kepala SD Muhammadiyah 4 (Mudipat) Surabaya itu pun menyerukan sepuluh hal yang bisa dijadikan muhasabah dalam peringatan Hari Anak Nasional tahun 2019 ini.
Pertama, anak-anak Indonesia harus mendapatkan hak-hak dasarnya sesuai dengan kebutuhannya sehingga mereka tumbuh menjadi generasi yang unggul di masa depan.
“Pastikan hak anak tidak direnggut agar anak-anak Indonesia bisa tumbuh kembang menjadi generasi yang unggul di masa depan,” ujarnya ketika dihubungi PWMU.CO, Selasa (23/7/19).
Kedua, pemerintah Indonesia harus lebih memperhatikan perkembangan generasi muda dengan betul-betul menyiapkan sebagai generasi bangsa.
Ketiga, agar pemerintah ikut menyelamatkan anak-anak Indonesia dari pengaruh negatif budaya luar yang bebas bebas tanpa filter.
“Saya melihat sampai saat ini belum tampak upaya pemerintah untuk membentengi anak dari serbuan budaya asing yang berdampak negatif bagi anak-anak kita,” ujarnya.
Keempat, pemerintah harus membantu anak-anak Indonesia terbebas dari penyalahgunaan obat-obatan terlarang karena dapat menghancurkan masa depan mereka.
“Nah, yang kelima adalah agar anak-anak Indonesia diberikan bekal agama yang baik,” paparnya.
Sholihin melanjutkan, yang keenam adalah keluarga Indonesia harus lebih fokus terhadap anak-anak dengan memberikan pengawasan yang lebih ketat.
Katujuh, pemerintah juga harus lebih ketat lagi mengawasi anak-anak dalam pergaulan. Dan, kedelapan adalah jauhkan anak-anak dari pengaruh internet yang negatif.
“Tak kalah penting, yang kesembilan adalah perlunya penguatan pendidikan karakter anak-anak baik di sekolah maupun keluarga,” tuturnya.
Kesepuluh adalah orangtua tidak boleh hanya memberikan kebutuhan jasmani saja. Tetapi kebutuhan secara rohani juga harus diberikan. “Selamat memperingati hari Anak Nasional,” tandasnya. (Aan)