PWMU.CO -Tim marketing SMK Muhammadiyah 1 Gresik membuat gebrakan dengan membuka program Students’ Preneurclass mulai Kamis (25/7/2019).
Di depan sekolah didirikan stan yang menampilkan enam kompetensi keahlian. Lewat program ini target yang dicapai memamerkan keahlian siswa, memberi layanan kepada masyarakat, dan memberi pengalaman siswa untuk entrepreneur.
Stan pertama bengkel perbaikan sepeda motor. Dibuka oleh siswa kompetensi keahlian TKRO (Teknik Kendaraan Ringan Otomotif) dengan koordinator Safiq Abdillah, ST.
Di stan ini membuka jasa servis gratis untuk semua sepeda motor. Tak pelak warga sekitar langsung menyerbu stan ini. Dengan cekatan para siswa bak montir andal langsung menangani motor diperbaiki sesuai keluhan pemiliknya. Umumnya kendaraan minta dicek dan tune up mesin.
Berikutnya stan kompetensi keahlian TEI (Teknik Elektronika Industri) koordinator Halwi Yudiat Pratama. Kompetensi ini menawarkan jasa pembuatan rak, lampu android, dan jasa instalasi listrik.
Sementara kompetensi AKL (Akuntansi dan Keuangan Lembaga) menawarkan produk jual beli makanan dan minuman yang dikoordinatori oleh Rahayu Fitriyah Nengsih SPd.
Disambung keahlian TAV (Teknik Audio Vidio) koordinator Fairus Zabady menawarkan jasa servis HP, televisi, radio, running text, dan pembuatan video shooting wedding.
KI (Kimia Industri) koordinator Yeni Rohmatillah, S.Si, menawarkan produk penjualan aneka sabun dan produk jahe sachet. Sedangkan kompetensi TPTU (Teknik Pendingin dan Tata Udara) koordinator Maimun Mahasinul Khuluq ST menawarkan jasa servis AC dan kulkas.
Koordinator Lapangan Muchammad Afrizal Faris menjelaskan, program ini menumbuhkan sikap sociopreneur. ”Kemampuan membaca peluang bisnis ditumbuhkan kepada anak dengan keterampilan yang dikuasai,” katanya.
Hari pertama Students’ Preneurclass berjalan cukup baik dengan respon warga mendatangi stan. Promosi juga perlu disebar lebih luas agar stan ini dikenal.
Koordinator bidang marketing M. Syah Agusdin Salim SPd mengatakan, antusiasme masyarakat sangat bagus. Semoga Students’ Preneurclass makin dikenal masyarakat luas. ”Kegiatan hari ini sudah cukup bagus, tetapi masih perlu evaluasi untuk peningkatan layanan ,” katanya.
Dia melihat siswa-siswi mampu memberi layanan dengan sigap dan akrab dengan masyarakat. Ini sangat baik untuk melatih mental menghadapi dunia usaha.
Para siswa juga merasakan manfaat besar program ini. Memberi banyak pengalaman. Menguji keterampilan dan melayani warga. ”Ternyata sangat menyenangkan ketika jualan kita habis tak tersisa. Kita juga dapat mengenal karakter pembeli dan bagaimana harus bersikap,” komentar Devi dari kompetensi keahlian AKL. (*)
Penulis Novita Ayu Faradilla Editor Sugeng Purwanto