PWMU.CO – Embusan angin Pantai Mangrove Hijau Daun Pulau Bawean mengiringi kegiatan penanaman bakau dan coastal cleaning up yang berlangsung mulai pukul 08.30 hingga 11.40, Jumat (26/7/19).
Penanaman 300 pohon bakau ini diadakan oleh mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Universitas Jenderal Soedirman. Acara ini melibatkan murid dan guru sekolah-sekolah di Sangkapura termasuk MI, MTs, SMK Muhammadiyah, MTs dan MA Darussalam, MINU Unggulan, dan SDN 1.
Juga ada kelompok Pramuka dan mahasiswa yang Kuliah Kerja Nyata di Pulau Bawean dari Universitas Muhammadiyah Gresik, Universitas Sebelas Maret Solo, Universitas Gajah Mada Yogya. Juga hadir pejabat dari Bappeda dan Dinas Pariwisata Gresik.
Rika, mahasiswa Unsoed, mengatakan kegiatan yang melibatkan banyak orang ini memberikan kesadaran pentingnya memelihara habitat pantai seperti pohon mangrove.
”Hutan mangrove mempunyai manfaat banyak di antaranya mencegah instrusi air laut, menahan erosi dan abrasi pantai, pembentukan pulau, menstabilkan daerah pesisir, sebagai tempat satwa dan sumber makanan beberapa jenis satwa,” katanya.
Kemas Rizal dari Bappeda menyampaikan kegiatan pengabdian seperti ini bisa dilaksanakan rutin karena sangat bermanfaat dalam pelestarian alam dan menjaga kondisi kesehatan lingkungan. Juga mengakrabkan mahasiswa KKN dari universitas lain sehingga jadi kompak. (*)
Penulis Eklis Dinika Editor Sugeng Purwanto