PWMU.CO-Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh atlet Tapak Suci SD Muhammadiyah 10 Surabaya yang dikenal dengan sebutan SD Mumtas.
Empat pesilat sekolah ini meraih medali dalam turnamen silat Bali International Championship 1 di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Kamis-Ahad (26-28/7/2019). Turnamen ini diikuti ribuan pesilat dari Indonesia, Malaysia, dan Singapura.
Para pesilat yang berjaya itu M. Naharu Ramadhan meraih medali emas. Sedangkan rekan satu tim lainnya Zaidan Sakhi Pratama, Rizki Oktalina, dan Rizky Ramadhani merebut medali perunggu.
Kepala Sekolah A. Munhamir mengatakan, turnamen ini menjadi ajang pembuktian kegesitan dan ketangguhan pesilat SD Mumtas. Empat atlet turun di kelas usia dini kategori tanding.
”Alhamdulillah, semua membawa hasil yang cukup memuaskan. Acara ini diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) dan diikuti berbagai perguruan silat dari dalam dan luar negeri,” tandasnya.
Pelatih Tapak Suci SD Mumtas Yusuf Purnomo dan Novi mengatakan, anak didiknya yang bertarung ini memiliki tekad dan talenta yang baik.
”Porsi latihan yang ketat tidak menjadikan mereka capai dan bosan, malah bersemangat juang untuk meraih yang terbaik,” ujarnya.
Sementara Rizky Oktalina, peraih perunggu mengatakan, bersyukur bisa meraih medali untuk mengharumkan nama sekolah. ”Ini berkat doa teman-teman, guru, dan orangtua yang selalu melecut saya untuk berprestasi,” ujarnya sambil menangis bahagia. (*)
Penulis Habibullah Al Irsyad Editor Sugeng Purwanto