PWMU.CO – Sebanyak 115 peserta yang terdiri dari guru, karyawan, dan shadow teacher Sekolah Kreatif SD Muhammadiyah 16 Surabaya mengikuti pelatihan standarisasi guru tilawati di hall lantai 4, Jumat-Sabtu (26-27/7/19).
Pelatihan yang digelar selama dua hari itu diisi oleh Tim Tilawati Cabang Cahaya Amanah, Pesantren Nurul Falah Surabaya.
Dalam pelatihan ini, para peserta mendapat materi pokok bahasan Tilawati jilid 1-6, lagu Tilawati, gharib muskilat, strategi pembelajaran Alquran metode Tilawati.
Dausat al-Baihaqi; salah satu pemateri mengatakan, ada empat prinsip pengajaran metode Tilawati, yatu diajarkan secara sederhana, menggunakan lagu Rost, diajarkan secara klasikal, dan individual. “Jika diajarkan secara klasikal menggunakan peraga, jika diajarkan secara individual menggunakan teknik baca simak dengan buku Tilawati,” tambahnya.
Ia menambahkan, target dari pelatihan ini yaitu para peserta tahu irama lagu metode Tilawati, mampu membaca secara tartil, dan mampu mengajarkan ke anak didik.
Sementara itu, pemateri lainnya; Muhammad Khoiri menjelaskan strategi pembelajaran dengan teknik klasikal metode Tilawati, yaitu guru membaca santri mendengar, guru membaca santri menirukan, guru dan santri membaca bersama.
Di akhir pelatihan, para peserta mengikuti munaqasah (ujian) bacaan Alquran dan microteaching (tes mengajar) untuk menentukan kelulusan dan mendapat syahadah.
Penilaian microteaching meliputi ketepatan penggunaan peraga, performa, dan penguasaan lagu Rost. (*)
Kontributor Riska Oktaviana.
Editor Mohammad Nurfatoni.