PWMU.CO – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 12 GKB alias Spemdalas siap melaksanakan bakti sosial (baksos) Idul Adha di Desa Campurejo, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik, Senin (12/8/19) depan.
Ketua Bidang Kajian Dakwah Islam (KDI) Muhammad Reckly Mulia Primadana mengatakan, dalam baksos ini target perolehan hewan kurban dari siswa adalah tubuh ekor sampai, baik dalam bentuk perorangan atau syarikat (patungan).
“Sampai sekarang, kami sudah mendapatkan 2 sapi dari perorangan dan 4 sapi dari syarikat. Sedangkan batas waktu yang kami berikan pada siswa yang mau berkurban di sekolah sampai hari Jumat lusa,” ujarnya saat diwawancarai PWMU.CO, Rabu (7/8/19) di jam istirahat.
Reckly—sapaan akrabnya—berharap target tersebut bisa terpenuhi. “Nantinya ada hewan kurban yang disembelih di sekolah pada hari Ahad (11/8/19) setelah shalat Id. Ada juga yang dibawa ke lokasi baksos satu hari sesudahnya” terangnya.
Di lokasi baksos, lanjutnya, siswa Spemdalas dan panitia dari IPM akan dikutsertakan dalam proses kurba, khususnya pemotongan daging, penimbangan, dan penyerahan daging kurban pada masyarakat.
Ketua PR IPM Spemdalas Achmad Muchtar Rabbani menelaskan, yang ikut syarikat dan menyerahkan hewan kurban di sekolah akan diikutsertakan dalam baksos. Mereka akan didampingi panitia inti dari IPM dan guru.
Untuk melancarkan kegiatan, Robi—apaannya—berkoordinasi dengan waka kesiswaan terkait dengan teknis kegiatan baksos. Mulai dari proses pemberangkatan, pengiriman hewan kurban ke lokasi baksos, sampai dengan jumlah kepala keluarga (KK) di desa yang akan dituju.
“Survai lokasi, data KK, dan juga koordinasi dengan panitia yang ada di lokasi baksos sudah kita lakukan. Dengan waktu yang semakin pendek ini, koordinasi internal IPM terus kita lakukan sehingga kegiatan nantinya bisa berjalan dengan lancar,” ungkapnya. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.