PWMU.CO – Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG) meresmikan berdirinya UMG Monozukuri Center disingkat UMC, Kamis (8/8/2019).
Peresmian dikemas dalam acara Indonesia-Japan Symposium Series Internasional Collaboration to Upgrade Product and HRD in Indonesia bertempat di Aula Sang Pencerah UMG.
Acara dihadiri Konsul Jenderal Jepang di Surabaya Mr Masaaki Tani, Ketua BPH UMG Ir Mokhammad Nadjikh, beberapa pengusaha Jepang, perwakilan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, Pemkab Gresik, perguruan tinggi, pelaku usaha.
UMC diketuai oleh Dr Ir Suyoto Rais MEng yang juga Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Indonesia – Japan Business Network (IJB Net).
Menurut Suyoto Rais, IJB Net merupakan organisasi yang baru berdiri setahun ini dipelopori oleh para alumni Jepang di berbagai organisasi.
”Didukung diaspora Indonesia di Jepang, sahabat-sahabat Jepang pecinta Indonesia dan juga insan Indonesia lainnya yang ingin berpartisipasi membantu ekspor dan pengembangan produk-produk Indonesia untuk masuk ke pasar Jepang,” katanya.
Tujuan organisasi ini, sambung dia, juga mengadopsi teknologi dan impor produk Jepang yang belum ada di Indonesia, membantu kolaborasi antar perusahaan kedua negara.
Rektor UMG Prof Dr Ir Setio Budi MS menyampaikan, tujuan pembentukan UMC, pertama, untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan profesional di bidangnya masing-masing. ”Untuk itu dalam waktu dekat UMG mengirimkan lulusan keperawatan dan bidan ke Jepang,” katanya.
Kedua, kata dia, menjalankan program magang mahasiswa di perusahaan-perusahaan di Jepang. ”Tahun ini UMG akan memberangkatkan tiga mahasiswa tingkat akhir untuk magang ke Jepang,” tuturnya.
Ketiga, kerja sama di bidang pupuk fertilizer melalui serangkaian uji coba untuk menghasilkan produk pupuk yang berkualitas sehingga produktivitas petani menjadi meningkat.
Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan kerja sama antara UMG dengan perusahaan mitra asal Negeri Matahari Terbit itu. (*)
Penulis Kemas Saiful Rizal Editor Sugeng Purwanto