PWMU.CO– Menciptakan lingkungan sehat tidak hanya disampaikan dalam pertemuan tatap muka di kelas, Di SD Alam Muhammadiyah Kedanyang yang dikenal dengan nama SD Almadany, siswa-siswinya diajari cara memilih media tanam hingga merawat tanaman.
Seperti dilaksanakan Jumat (9/8/2019), siswa SD Almadany berbaris rapi menuju lahan kosong samping sekolah. Mereka membawa gelas-gelas kosong yang telah dilubangi di beberapa bagian bawahnya.
Kaur Kesiswaan Lilik Isnawati MPd memberikan informasi kepada siswa tentang tahapan-tahapan proses pembibitan tanaman cabai. ”Bagian bawah gelas dilubang empat buah. Bagian pinggirnya juga dilubangi dengan jumlah yang sama, tapi saat melubangi jangan terlalu ke atas ,” terangnya.
Kemudian tahap memilih media tanam perlu diperhatikan ketinggian tanah. ”Media tanam jangan terlalu penuh kemudian disiram, dilubangi pakai pensil taruh benih satu biji saja di lubangnya. Kemudian ditutup kertas tidak terlalu rapat. Benih akan tumbuh sekitar kurang lebih 5-7 hari baru kertas bisa diambil,” lanjutnya.
Dengan penuh semangat para siswa mempraktikkan apa yang telah disampaikan guru. Mereka menyiapkan media tanam berupa tanah dicampur pupuk kandang dan sekam.
” Asyik, bisa belajar jadi petani,” seloroh Delisha Qistina Putri yang biasa dipanggil Delisha ini sambil mencampur media tanam.
Lilik Isnawati menambahkan pentingnya kegiatan ini bagi pembelajaran di sekolah alam. ”Inilah salah satu yang membedakan sekolah alam dengan yang lain. Di Almadany di samping menggunakaan kurikulum K13, Ismuba juga kurikulum sekolah alam yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sekolah,” tambahnya.
Wali siswa Febiola Naomi, Melvin Novarina mengatakan, mendukung kegiatan ini dengan turut menyiapkan kebutuhan media tanam dan bibit cabai dari Kebun Percobaan PT Petrokimia Gresik.
”Supaya anak-anak makin semangat dalam pelajaran menanam benih dan bisa tahu bagaimana asal muasal tanaman dari mulai benih sampai menjadi sebuah tanaman yang cantik. Anak-anak bisa bangga dengan hasil dari tananam sendiri,” ujar Melvin yang juga karyawan di anak usaha BUMN pupuk itu.
Kepala Sekolah AH Nurhasan Anwar MPd menyampaikan, lewat kegiatan ini siswa cinta dan peduli pada lingkungan. Praktik menanam itu juga menumbuhkan keimanan kepada Allah, Sang Khaliq.
”Karena mereka tahu bahwa ada dzat yang Maha Mencipta, Maha Memelihara, Maha Pengasih, Maha Penyayang, dan Maha Besar,” ujarnya. (*)
Penulis Lilik Isnawati, Mahfudz Efendi Editor Sugeng Purwanto