PWMU.CO– Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Pakis Duren mengadakan shalat Idul Adha di Lapangan Melati, Ahad (11/8/2019).
Shalat Id diikuti kurang lebih 500 orang berasal dari lingkungn Pakis Duren, Pakis Jabon, Pakis Sugo, dan Sumberrejo, dan Pakis Sasak.
Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Banyuwangi Mukhlis Lahuddin menjadi imam dan khotib. Dalam ceramahnya, Mukhlis Lahudin mengatakan, hari raya Idul Adha dapat disebut Idul Kurban artinya hari raya penyembelihan.
”Makna adha yaitu hewan sembelihan. Secara lahir yang disembelih itu seekor hewan kurban namun maknanya ialah menyembelih hawa nafsu dan segala godaan setan. Yang bermuara pada kepasrahan dan pengabdian diri kepada Allah swt,” ujarnya.
Kata qurban, sambungnya, artinya sesuatu yang dekat atau mendekatkan. Yakni dekat dan mendekatkan diri kepada Allah, sehingga setiap yang berkurban semakin taat hidupnya kepada Allah, yang diwujudkan dengan segala ibadah dan amal saleh.
”Melalui Idul Adha dan ibadah kurban hendaknya setiap insan muslim semakin bertakwa baik dalam hubungan dengan Allah (habluminallah) maupun hubungan dengan sesama (habluminannaas) yang membuahkan segala kebaikan hidup di dunia menuju kebahagiaan hakiki di akhirat kelak,” tuturnya.
Sebelum dimulai shalat Moh Holis, ketua Lazismu Pakus Duren menyampaikan, perolehan ternak kurban PCM Pakis Duren sebanyak 33 sapi dan 26 kambing.
Jumlah itu berasal dari Ranting Pakis Duren sebanyak 7 ekor sapi, 6 ekor kambing. Ranting Pakis Pelampang 5 ekor sapi dan 11 ekor kambing. Ranting Sugo sebanyak 8 ekor sapi dan 3 ekor kambing, Ranting Sumberrejo 7 ekor sapi dan 6 ekor kambing, Ranting Pakis Jabon sebanyak 6 ekor sapi. Pelaksanaan penyembelihan dilakukan di masing-masing ranting.
Ketua PCM Pakis Duren Rusydi mengatakan, semoga hewan kurban ini dapat menjadi sarana kita dalam mendekatkan diri kepada Allah swt.
Shalat Id di PCM Pakis Duren lainnya juga digelar oleh Ranting Pakis Pelampang. Tempatnya di halaman Masjid Al Jihad. (*)
Penulis Roudhotul Jannah Editor Sugeng Purwanto