PWMU.CO –Dalam praktik kehidupan sehari-hari tidak sedikit manusia yang hanya mementingkan diri sendiri dan kelompoknya meskipun agama mengajarkan kasih sayang dan solidaritas sosial. Saat Idul Adha ini kita harus mampu memotong egoisme dan menggantinya dengan kebaikan.
Hal itu dikatakan Dr Agus Hariono dalam khotbah Idul Adha di Lapangan Dusun Tawang Desa Sumberbendo Pare Kab. Kediri, Ahad ( 11/8/2019).
Komisioner KPUD Kab Kediri bidang hukum itu mengatakan, sifat egoisme atau mementingkan diri sendiri itu demi kepentingan golongan sendiri, rela mengorbankan kepentingan sesama. Endingnya tidak kasih sayang terhadap sesama sebagaimana diajarkan Agama.
”Agama mengajarkan kasih sayang dan kedamaian tapi faktanya hanya dijadikan retorika lidah, tidak menjadi pola dalam kehidupan umat beragama,” katanya.
Kondisi itu, kata dia, diperparah dengan penggunaan media sosial yang kurang beradab. Menebar kebencian, permusuhan fitnah.
Lewat ibadah haji dan kurban, sambung dia, haruslah menjadikan dirinya semakin taat aturan Allah dan berbuat kebaikan bagi sesama sehingga tercipta kehidupan yang baik.
Mantan guru MIM 1 Pare menyampaikan makna surat Al Kautsar. ”Sesungguhnya Allah telah memberikan nikmat kepadamu yang banyak maka dirikanlah shalat untuk Rabbmu dan berkurbanlah, sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu ialah orang yang terputus,” katanya.
Menurut dia, penghambaan setiap muslim dalam mendekatkan diri kepada Allah mengandung makna dan konsekuensi melakukan kepasrahanan diri, dengan tulus ikhlas hanya kepada Allah bukan karena lainnya.
”Idul adha mengajarkan kepasrahan diri untuk tidak menyekutukan dengan apapun, maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus pada Allah, tetap lurus kepada agama Islam,” ujarnya.
Diterangkan, berkurban dan berhaji harus menyuburkan jiwa ketakwaan sekaligus menghilangkan nafsu keburukan, bertindaklah dengan iman yang semestinya, kita jaga agar tetap bersih.
”Tampilan buruk seperti mudah marah dan dendam dusta dalam hidup kita, jangan dipelihara. Melalui shalat Idul Adha, berkurban dan berhaji diharapkan ada perubahan perilaku menjadi semakin bertakwa,” tandasnya. (*)
Penulis Dahlansae Editor Sugeng Purwanto