PWMU.CO – Sebanyak 37 aktivis Muhammadiyah Jawa Timur dijadwalkan akan melakukan rihlah dakwah ke Malaysia dan Singapura pada Sabtu-Selasa (17-20/8/19).
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Drs Nadjib Hamid MSi mengatakan, rihlah kali ini adalah edisi keempat. “Rihlah Dakwah IV ini bukan sekadar perjalanan biasa. Tapi perjalanan yang memiliki misi dakwah dan pengkaderan yang di dalamnya ada kegiatan diskusi dan pengajian. Seperti halnya model Baitul Arqam, tetapi langsung praktik di luar negeri,” ujarnya, Senin 912/8/19).
Nadjib menuturkan kegiatan ini bisa dikatakan adalah bentuk apresiasi yang menggembirakan para aktivis agar lebih semangat lagi dalam menjalankan misi dakwah persyarikatan di bidang masing-masing.
Sebagian peserta, menurutnya, adalah para aktivis dari daerah. Antara lain yang mendapat hadiah karena dinilai berkontribusi dalam bidang dakwah online, media cetak, perkaderan, dan pengembangan cabang ranting. Selebihnya, lanjutnya, adalah peserta mandiri yang tertarik dengan kegiatan ini.
Nadjib pun menggarisbawahi karena jadwal kegiatan padat mulai dari seminar dan pengajian peserta pun diminta menceritakan kesan dan pengalaman masing-masing dalam ber-Muhammadiyah. Selain itu, Nadjib mengingatkan bahwa ada kultum pada setiap jelang shalat Subuh.
“Harapannya dari kegiatan Rihlah Dakwah ini para peserta memiliki pengalaman luar negeri sehingga bertambah wawasan dan pergaulannya,” ungkapnya.
Dipilihnya Malaysia sebagai lokasi rihlah dakwah kali ini, menurut dia, karena di negeri jiran ini ada komunitas-komunitas luar biasa dalam berdakwah. Selain itu juga ada lembaga-lembaga pendidikan yang inspiratif, termasuk orpol.
Sedangkan di Singapura, sambungnya, terdapat komunitas minoritas Muslim yang memerlukan empati kita. (*)
Kontributor Ichwan Arif. Editor Mohammad Nurfatoni.