PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 Giri (SD Muri) Jalan Sunan Prapen 1/15 Kebomas, Gresik memilih hari terakhir tasyrik, Rabu (14/8/19), untuk penyembelihan hewan kurban.
Penyembelihan yang dilaksanakan di halaman sekolah ini melibatkan 160 orang panitia yang terdiri dari 10 pengurus Ikatan Salim Murid (Ikwam), 36 Majelis Perwakilan Kelas (MPK), 18 guru dan karyawan, serta, 106 siswa kelas IV, V, dan VI.
Ketua panitia, Rabbani Wahyudi SPdI menjelaskan, ada dua ekor sapi yang diterima panitia. “Satu sapi merupakan dari siswa kelas 1 atas nama M Hisyam Sakanu dan satu lagi merupakan penyaluran dari Lazismu Kantor Layanan GKB,” terangnya.
Rabbani menjelaskan, ini merupakan kegiatan perdana yang diselenggarakan mandiri atas nama sekolah. “Selama ini selalu gabung dengan panitia Idul Adha Masjid At Taqwa Giri yang ada satu kompleks,” ungkap dia.
Karena itu, sambungnya, keterlibatan orangtua siswa yang tergabung dalam Ikwam dan MPK sangat penting untuk menyukseskan kegiatan ini. “Hal ini menjadi momen sinergi yang baik antara orangtua dan sekolah,” ucapnya.
Sebanyak 46 ibu membagi diri dalam empat tim, yakni pemotongan, penimbangan, pengemasan, dan bagian konsumsi. Yang menarik, selaian menyiapka makan besar dengan menu utama sate dan aseman daging, bagian konsumsi juga harus menyiapkan makanan kesukaan anak-anak, yaitu mi, tahu tempe, dan telur dadar.
Ketua Ikwam SD Muri Libya Mufidah mengatakan, Ikwam berkomitmen penuh mendukung program sekolah, tidak terkecuali kegiatan kurban ini. “Saya mengerahkan 45 orang pengurus dan perwakilan kelas untuk membantu pengelolaan daging kurban. Alhamdulillah semua semangat, mulai persiapan hingga bersih-bersih,” terangnya.
Bagi Ikwam, kegiatan ini adalah program pertama yang dijalankan setelah serah terima program sekolah lima hari yang lalu, yaitu mendukung Peringatan Hari Raya Idul Adha.
Sementara itu Kepala SD Muri Dina Hanif Mufidah SPd mengapresiasi Ikwam dan MPK yang bahu-membahu memberi support acara, mulai dari dana, fikiran, dan tenaga.
“Ini adalah salah satu bukti solidnya hubungan antara orangtua dan sekolah, semangat orangtua mendukung sekolah akan terbaca langsung oleh anak anak. Ini sangat positif dalam memberikan teladan pada mereka,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, meski ada dua ekor sapi yang disembelih tapi karena tim yang solid, tidak sampai empat jam sudah terbungkus rapi siap didistribusikan. “Semua kebutuhan konsumsi serta kerapian dan kebersihan terjaga hingga akhir acara,” ujarnya. (*)
Kontributor Moh Mualif Zarkasyi dan Riza Agustina. Editor Mohammad Nurfatoni.