PWMU.CO – Fishmath merupakan salah satu karya sains siswa SD Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik yang dipamerkan di Festival Sains Gresik (FSG) 2019. Festival ini digelar selama dua hari, Kamis-Jumat (15-16/8/19) di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Alat untuk mempermudah menyelesaikan penjumlahan beberapa bilangan asli dengan beda/selisih yang sama ini meraih Juara 1 Lomba Karya Cipta dan Penelitian Ilmiah Pelajar 2019 yang telah berlangsung pada 9 April 2019 lalu. Karya ini hasil kolaborasi antara Muhammad Adam Fahri Arsyal dan Almira Sharliz Reta Nailah, siswa Klub Matematika yang saat ini duduk di kelas VI.
Adam mengatakan, alatnya ini sederhana namun cukup menarik karena berbentuk ikan dilengkapi dengan angka-angka. “Karena itu kami namakan Fishmath,” ujarnya. Sederhana, kata dia, karena terbuat dari triplek kayu yang berbentuk ikan dan dicat warna-warni sehingga menarik.
Adam mengaku sangat siap menghadapi hari pertama festival digelar, Kamis (16/8/19). Ia sudah menyiapkan beberapa soal untuk dijelaskan kepada setiap pengunjung yang datang ke stannya. “Kalau pengunjung ingin mengajukan soal juga boleh,” kata dia.
Kepada PWMU.CO, Adam bercerita, ia dan teman satu timnya, Shifa—sapaan Almira Sharliz Reta Nailah—sangat lega setelah menjawab lancar soal dari dewan juri yang berkunjung ke stannya. “Juri memberi soal yang melibatkan bilangan bulat negatif. Alhamdulillah kami bisa menemukan polanya untuk menentukan berapa banyak bilangan yang ada dalam soal,” ungkapnya.
Soal yang diberikan dewan juri, kata Adam, penjumlahan bilangan negatif dan positif, yaitu (-5) + (-2) + 1 + … + 22. Adam lalu mencari pola penjumlahan yaitu 3n-8. Kemudian ia menjumlahkan (-5) dengan 22 menghasilkan 17. Dari pola itu, Adam menemukan bahwa 22 merupakan suku ke-10. Lalu mengalikan 17 dengan separo dari 10 yaitu 5, menghasilkan 85. Sementara Adam menjelaskan, Shifa meletakkan angka-angka pada papan ikannya.
Beberapa pengunjung pun tampak antusias mendengar penjelasan Adam dan peragaan Shifa. Seperti diungkapkan Maulvi Amanda Surya, guru MI Muhammadiyah 1 Gumeno, Manyar, Gresik yang datang berkunjung bersama beberapa guru dan siswanya. “Menarik juga,” ujarnya singkat. Ia juga memberi masukan untuk karya Fishmath ini. “Sebaiknya ditambahkan papan tulis kecil untuk tempat menjelaskan,” sarannya. (*)
Kontributor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.