PWMU.CO – Banyaknya apartemen yang mulai bermunculan di Kabupaten Gresik menginspirasi Naufal Muhammad Asyraf dan Salwa’ Athifah Zahra membuat alat kreasi Matematika bernama ‘Apartemath’. Karyanya ini meraih Harapan 2 Lomba Karya Cipta dan Penelitian Ilmiah Pelajar 2019 yang telah berlangsung pada 9 April 2019 lalu.
Karena meraih enam besar karya sains terbaik, kali ini Apartemath dipamerkan dalam Festival Sains Gresik (FSG) 2019. Festival yang digelar selama dua hari, Kamis-Jumat (15-16/8/19) di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP) ini diadakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik.
Iam—sapaan akrab Naufal Muhammad Asyraf—mengatakan, alatnya ini untuk mempermudah melakukan operasi perkalian bilangan cacah. “Kami namakan apartemath karena desainnya bertingkat seperti apartemen,” ujarnya saat ditemui PWMU.CO di stannya, Kamis (15/8/19).
Meski sederhana, konsep matematika yang bisa didapat dari alat ini cukup beragam. “Ada konsep nilai tempat, sifat komutatif perkalian, konsep bilangan nol, bentuk panjang bilangan, serta fakta dasar perkalian,” jelasnya.
Kepada PWMU.CO, Salwa’ menjelaskan cara kerja alat kreasinya. Misalnya, kita akan menghitung 5 x 6. “Masukkan 5 batang besi biru di lajur satuan dari sisi kiri. Masukkan 6 batang besi biru di lajur satuan dari sisi atas. Tampak perpotongan di bagian satuan sebanyak 30. Itu hasilnya,” paparnya.
Ia mengakui alat kreasinya ini masih sangat sederhana dan banyak keterbatasan. Namun, hal itu justru menjadi motivasi baginya untuk terus menyempurnakan. “Ketika babak presentasi dulu, banyak masukan dari dewan juri,” ungkapnya.
Namun ia senang dan bersyukur karena karyanya yang sederhana itu masih masuk enam besar karya terbaik dan berhak dipamerkan. “Semoga pengunjung bisa terinspirasi dari karya ini,” harapnya. (*)
Kontributor Ria Pusvita Sari. Editor Mohammad Nurfatoni.