PWMU-CO – “Apa itu “Pakon Satpam?” Pertanyaan itu selalu muncul setiap ada penguyang berkunjung di stan SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian school) di Festifal Sains Gresik (FSG) 2019 yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik di Wahana Ekspresi Poesponegoro (WEP), Kamis-Jumat (15-16/19).
Devina Dinanti Dini Kartini, siswa kelas VI Sholahudin Al Ayubi, menjelaskan Pakon Satpam singkatan dari Papan Konversi Satuan Panjang yang membantu menghitung konversi panjang denga lebih mudah.
“Kalau biasanya mengerjakan soal konversi panjang dengan tangga konversi harus menggunakan operasi perkalian dan pembagian, namun dengan papan pakon satpam hanya dengan penjumlahan dan pengurangan saja, jadi lebih mudah dan menyenangkan,” jelasnya.
Sifania Zelda, kelas VI Al Fatih, menambhakan Pakon Satpam ini sangat membantu kami dalam pembelajaran di kelas, sehingga pelajaran matematika yang biasanya terkesan menakutkan menjadi pelajaran yang kami senangi,” ujarnya ketika ditemui PWMU di sela tugasnya menjaga stand bersama Devina.
Ria Rizaniyah, pembina pembuatan Pakon Satpam, merasa senang karena selama dua hari ini lebih dari 600 pengunjung yang mampir ke stan Berlian School. “Senang sakli,” ucapnya seraya menunjukkan buku daftar kunjungan tamu, Jumat (16/8/19).
Di antara pengunjung yang mengunjungi stand Pakon Satpam adalah adalah Wakil Bupati Gresik Dr H Mohammad Qasim MSi dan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik Mahin.
Angga Hanif Ciputra salah satu pengunjung yang hadir di stand Pakon Satpam merasa takjub dan sangat mengapresiasi karya tersebut. “Semoga tahun depan sekolah kami juga bisa ikut berpartisipasi dalam FSG yang bergengsi ini. Karena FSG ini hanya diikuti oleh sekolah sekolah ynagg hebat,” jelas Kaur Kesiswaan SD Muhammadiyah 1 Wringinanom ini. (*)
Kontributor Rahmat Syayid Syuhur. Editor Mohammad Nurfatoni.