PWMU.CO – Seperti edisi sebelumnya, dalam agenda Rihlah Dakwah IV, Sabtu-Selasa (17-20/8/2019) peserta juga membawa cenderamata yang dibawa dari tanah air. Oleh-oleh tersebut akan diberikan pada Pimpinan Ranting Istimewa Muhammadiyah (PRIM) yang akan dikunjungi di Kuala Lumpur nanti.
Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Nadjib Hamid menyambut baik inisiatif pemberian cenderamata yang muncul dalam diskusi grup WhatsApp Rihlah Dakwah IV.
“Kita patut menggembirakan mereka (para aktivis PRIM). Karena mereka adalah para TKI dan TKW yang peduli dakwah,” ujar Nadjib.
Asmawati Rosyidah, salah satu peserta Rihlah lalu menyarankan untuk membawa batik Gajah Oling khas Banyuwangi. “Karena bahan batik tersebut bagus dan motifnya awet. Tidak cepat mbulak (memudar),” ujarnya.
Usulan tersebut langsung disambut baik para anggota grup lainnya. “Sepakat, kita nanti tinggal ganti uangnya saja,” kata ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah Sidoarjo Siti Zubaidah.
Nadjib kemudian menyilakan peserta asal kabupaten paling timur Pulau Jawa itu untuk meng-handle. “Monggo, peserta dari Banyuwangi bisa mengkoordinasi,” ucap Nadjib.
Cahyaningsih Wiwin Utami, satu dari tiga peserta dari Banyuwangi lalu menawarkan diri. “Karena yang dipilih batik dari Banyuwangi, saya menyediakan diri untuk hunting. Kebetulan saya yang termuda dari tiga peserta Banyuwangi,” ungkap Cahya. (*)
Kontributor Darul Setiawan. Editor Mohammad Nurfatoni.