PWMU.CO – Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Ringinrejo Kab. Kediri setiap Kamis pekan kedua membuka pelayanan Posyandu Lansia seperti Kamis (15/8/2019).
Posyandu Lansia Sakinah berlokasi di Dusun Susuhbango Utara Desa Susuhbango. Kegiatannya meliputi pengajian, senam lansia, makanan tambahan dan pemeriksaan kesehatan. Layanan kesehatan meliputi timbang badan, pengecekan tensi darah dan pemeriksaan keluhan kesehatan.
Kegiatan ini sejak 2017. Tim medis bekerja sama dengan Puskesmas Sambi. Mengirimkan paramedis Khusnia dan Muna Yuniar di bawah pengawasan Bidan Desa Umi Chotijah yang ditunjuk oleh Puskesmas Sambi. Jumlah pasien setiap posyandu dibuka tidak kurang dari 75 orang.
Ketua PCA Ringinrejo Siti Amanah menjelaskan, dana yang dibutuhkan setiap bulan berkisar Rp 300 ribu – Rp 500 ribu tergantung banyak sedikitnya kebutuhan obat-obatan.
”Modal kami hanya Bismillah dan tekad yang kuat untuk tetap menjalankan kegiatan ini. Masalah dana, kita patungan dari semua anggota PCA,” katanya.
Setelah dua tahun berjalan, perjuangan ini membuahkan hasil. Kepedulian Aisyiyah melayani kesehatan lansia ini mendatangkan donatur dari Desa Sambi H. Santoso. Donatur ini bersedia memberikan infak secara setiap bulan.
Kegiatan ini juga menjadi perhatian PKK Desa Susuhbango. Melalui ketuanya, Ety Aisyah, menyampaikan, sumbangan yang diberikan tidak sebanding dengan perjuangan besar dari anggota Aisyiyah mengadakan layanan ini.
”Kami sangat mengapresiasi kegiatan Aisyiyah ini, totalitas pengorbanannya sangat besar dan bermanfaat bagi masyarakat umum. Karenanya saat Musyawarah Desa dari PKK mengusulkan agar memberikan bantuan dana kegiatan melalui APBDesa. Walau mungkin tidak bisa sepenuhnya kebutuhan. Semoga tahun depan bisa terealisasi,” papar Bu Kades, panggilan akrabnya.
Dengan dana ini, tambahnya, minimal dapat membantu pengadaan makanan tambahan bagi peserta posyandu.
Siti Amanah menuturkan, jika dana mencukupi ada rencana peningkatan layanan seperti pemeriksaan darah untuk kolesterol, gula darah dan asam urat. ”Jika tidak bisa sebulan sekali, terlaksana setahun sekali sudah baik,” tandasnya. (*)
Penulis Nur Wijayanti Editor Sugeng Purwanto