PWMU.CO – Perjalanan Rihlah Dakwah IV Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim mendarat di Bandara Changi Singapura Sabtu (17/8/19) pukul 13.30 waktu setempat.
Pemeriksaan imigrasi bandara anggota rombongan berjalan lancar kecuali tiga orang. Ali Mukti, Dzulkifli dan Taufiq. Ketiganya masuk karantina untuk interograsi 30 menit. Ditanya seputar tujuan kunjungan, tiket, dan pernah berurusan dengan polisi.
Akhirnya semua rombongan bisa keluar Bandara pukul 15.15. Sesaat kemudian memasuki bas pesiaran. Hari itu perjalanan dipandu tour guide Haliza binti Mat Daud (59).
”Assalamualaikum Bapak Ibu. Selamet datang dan selamet menikmati perjalanan di Singapore. Saya Haliza, atau panggil saja dengan Siti Nurhaliza. Mirip kan bapak ibu?” sapa Haliza disambut tawa peserta.
”Oke kita menuju Sky Light Cafe untuk makan siang. Saya yakin bapak ibu sudah laper, begitu juge dengan saye,” lanjut Haliza kembali membuat tertawa penumpang.
Usai makan siang, rombongan melanjutkan perjalanan ke Masjid Sultan di Arab Street kawasan Kampong Glam. Menurut Haliza, masjid yang banyak dikunjungi wisatawan ini merupakan masjid tertua di Singapura didirikan pada tahun 1824.
Beruntung saat itu tepat waktunya shalat Ashar sehingga rombongan bisa mengikuti shalat berjamaah dengan imam Muhammad Yazid, penduduk setempat.
Dari masjid, perjalanan menuju Taman Merlion. Patung ikan singa. Ini ikon Singapura yang aneh. Ada singa garang berbadan ikan. Mermaid Lion disingkat Merlion. Belum pernah dengar ada dongeng Melayu tentang ikan duyung singa ini.
Tapi itulah uniknya ide orang Singapura. Buktinya lokasi ini menarik turis. Berfoto bersama. Walaupun cuma ada air mancur keluar dari mulutnya.
Perjalanan kemudian dilanjutkan ke kawasan Pulau Sentosa. Melihat Universal Studio. Juga Lake of Dream. Di juga ada lagi patung merlion. Tanpa memancarkan air.
Selesai di tempat ini lalu mampir ke Rumah Makan Sari Ratu di Pahang Street. Waktunya makan malam. Ini rumah makan Padang. Buka sejak tahun 1982. Menunya cocok, makan pun jadi lahap dibandingkan makan siang.
Usai makan malam, rombongan menuju Hotel 165 di Kitchener Road kawasan Little India. Malam hari rombongan keluar jalan-jalan dan berbelanja di Mustafa Center. Pusat belanja suvenir yang katanya termurah. Di tempat ini bisa belanja parfum, elektronik, baju dan sepatu. (*)
Penulis Sugiran Editor Sugeng Purwanto