PWMU.CO -Populasi umat Islam Singapura hanya 15 persen. Sekitar 400 ribu dari jumlah penduduk yang 5,6 juta. Meskipun minoritas, masjid-masjid di Singapura ingin menjadi aset masyarakat.
Demikian disampaikan Hadijah Abu Bakar, HOD Education dan Ketua Tadika Masjid Kampong Siglap Singapura dalam Seminar Manajemen Masjid, Ahad (18/8/2019).
Masjid-masjid di Singapura, kata Hadijah, dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok utara, selatan, timur, dan barat. ”Jumlah masjid sampai saat ini sebanyak 70 masjid. Akan dibangun lagi enam masjid baru,” ungkapnya.
Seluruh masjid di Singapura di bawah naungan Majelis Ugama Islam Singapura (MUIS). Pembangunan umat Islam di Singapura melalui masjid. Melalui aktivitas masjid, sosio-agama masyarakat di Singapura dibangun. ”Kami mencoba membangun satu masjid untuk satu estate, perumahan,” ujar Hadijah.
Selain beragam rutinitas kegiatan seperti shalat berjamaah, tilawah, dan pendidikan anak usia dini, setiap masjid di Singapura juga mengadakan konvensi masjid. Tujuannya, lanjut dia, untuk mengabarkan kegiatan dan aktivitas masjid pada masyarakat luas. ”Sudah tiga kali kami mengadakan konvensi, di antaranya tahun 2005, 2011, dan 2018,” tuturnya.
Di tengah keragaman etnis dan agama, masjid-masjid di negeri ini juga ingin menebar rahmat bagi semesta. ”Masjid di Singapura tidak hanya untuk mereka yang beragama Islam, kami juga membuka diri untuk luar Islam yang ingin mempelajari Islam,” tandasnya. (*)
Penulis Darul Setiawan Editor Sugeng Purwanto