PWMU.CO – Hari kedua Rihlah Dakwah IV PWM Jatim, Ahad (18/8/19), diawali dengan sarapan pagi di Kampong Glam Cafe Baghdad Street Singapura.
Dalam perjalanan dari hotel menuju tempat sarapan, tour guide Haliza menyampaikan menu pagi ini berbeda dengan kemarin. ”Kalau kemarin kita prasmanan, maka pagi ini kita hanya disiapkan dua menu. Bapak ibu boleh pilih lontong atau nasi lemak,” tutur Haliza.
Haliza juga menyampaikan, orang Singapura tidak terbiasa sarapan nasi. ”Mereka terbiasa sarapan roti atau cirial (sereal),” jelasnya.
Lontong yang disampaikan Haliza ternyata berisi potongan lontong, lodeh kacang panjang dan kubis, telur rebus, tahu goreng dan sambal. Sedangkan nasi lemak berisi nasi uduk, ayam goreng, telur mata sapi, serundeng dan sambal. Minuman hanya satu pilihan yakni teh tarik.
Abidin As’ad, peserta dari Malang menyatakan, nasi lemaknya enak sekali. ”Ayam gorengnya juga cocok dengan selera saya. Pokoknya pas banget,” ujarnya.
Sementara Edy Subagiardjo dari Surabaya memilih menu lontong mengatakan, sarapannya enak sekali. ”Saya kira ini tadi lontong cap go me, lha wong mirip sekali. Tapi enak juga. Cocok sekali untuk menu sarapan,” tutur utusan Lembaga Informasi dan Komunikasi PWM Jatim ini. (*)
Kontributor Sugiran Editor Sugeng Purwanto