PWMU.CO – Bentuk kue risoles itu sama dengan risoles pada umumnya. Bedanya risoles buatan tangan kader Nasyiah Mojopetung ini terbuat dari parutan singkong dan garam.
Isinya ayam, kentang, dan wortel ditumis dengan bumbu bawang merah, bawang putih, bombay, merica, pala dan sedikit garam. Dalam kue ini kandungannya lengkap. Ada karbohidrat, protein, vitamin, mineral.
Rasanya lezat luar biasa. Gurih dan krenyes renyahnya menempel terus di lidah. Juri pun terkesan sehingga memilihnya menjadi kue olahan bahan singkong terbaik dalam lomba HUT Kemerdekaan yang digelar Nasyiatul Aisyiyah Mojopetung Dukun Gresik, Jumat (16/8/2019).
Memasak kue ini merupakan lomba pamungkas yang diadakan di Gedung TK Aisyiyah 23 Mojopetung. Sebelumnya sudah diadakan bermacam lomba seperti nyungun tempeh, memasukan benang ke dalam jarum, jepit balon, memasang sandal.
Kue itu dinamai Risoles Roti Sumbu. ”Singkong itu kan dikenal dengan sebutan roti sumbu,” ujar Suhailah, ketua kelompok satu. ”Nggak sia-sia kami kemarin berusaha hingga jungkir balik bikin roti ini,” selorohnya.
Dia bercerita, awalnya kelompoknya beranggota 15 orang ini akan membuat pastel. Ternyata bahan kulit pastel perlu tepung banyak padahal syarat lomba ini biaya maksimal Rp 20ribu. Akhirnya sepakat bikin risoles. Tempat memasak di rumahnya.
Kader Nasyiah dari kelompok lain mengubah singkong menjadi aneka kue seperti cake singkong, papeda, dan es krim.
Untuk mewujudkan roti ini ternyata butuh perjuangan semangat 45 juga. Sebab syaratnya bahan dasar singkong dan harga semua bahan tak lebih dari Rp 20 ribu. Harus berpikir minimal tapi hasilnya maksimal.
”Anggota kami uji coba membuat olahan singkong ini hingga jam 8 malam baru pulang,” ujar Nur Hasanah, anggota kelompok 4. (*)
Penulis Luluk Wahyuni Editor Sugeng Purwanto