PWMU.CO – Kantor Dunia Melayu Dunia Islam (DMDI) di kawasan Ayer Keroh Malaka menjadi agenda pertama kunjungan Rihlah Dakwah IV Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim di Malaka, Senin (19/8/19).
Presiden DMDI H. Mohammad Ali Rustam menyampaikan, Indonesia sudah terasa seperti keluarga. ”Kami mempunyai cabang di seluruh provinsi di Indonesia. Apalagi sejak dulu kita serumpun. Silakan Mister Latipun untuk beri sepatah dua patah kate,” ujarnya.
Ketua Majelis Pendidikan Kader (MPK) PWM Jatim Dr Latipun menyampaikan, tujuan kunjungan ke DMDI untuk mendekatkan hubungan Islam di Indonesia dan Malaysia.
”Kami membawa sebanyak 37 orang. Banyak kami pilih yang muda, karena mereka yang akan memimpin Muhammadiyah di masa mendatang,” kata Latipun.
Sebenarnya, sambung dia, kami ingin berkunjung dua tahun lalu tapi karena ada Pemilu maka tertunda. ”Terima kasih sudah diterima untuk membina hubungan yang lebih dekat. Semoga nanti terjalin kerja sama karena punya visi yang sama untuk memajukan muslim dan policy keislaman,” paparnya.
Dia menambahkan, Muhammadiyah merupakan organisasi modern yang sudah berumur 110 tahun. Fokusnya pada bidang pendidikan, sosial, dakwah, kesehatan dan ekonomi.
”Bidang pendidikan dimulai dari Tadika (KB/TK) sampai dengan universitas. Di Jatim sendiri ada tujuh universitas. Juga ada 1.700 Tadika di Jatim yang dikelola oleh Aisyiyah,” tambahnya.
Prinsipnya, ujardia, ingin kenal lebih dekat dengan DMDI sekaligus mengembangkan relasi antar negara. Seperti Muhammadiyah yang juga ada di beberapa negara seperti Singapura, Malaysia, Thailand, AS, Jerman dan lainnya. Ternyata DMDI juga sudah ada di semua provinsi di Indonesia.
”Apa visinya sehingga DMDI bisa berkembang juga di banyak negara, serta apa yang nantinya bisa dikerjasamakan antara Muhammadiyah dengan DMDI,” pungkas Latipun. (*)
Penulis Sugiran Editor Sugeng Purwanto