PWMU.CO-Pemilihan formatur dalam Musyawarah Daerah Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Tulungagung berlangsung cepat karena menggunakan e-voting. Dalam waktu lima menit terpilih 13 nama tim formatur dari ratusan suara peserta.
Musyda berlangsung di Hotel Istana Jl. KH Agus Salim 73-75 Tulungagung, Ahad (18/8/19). Acara ini dihadiri Bupati Maryoto Bhirowo, pengurus PDM, PDA, Ortom, dan utusan cabang Pemuda Muhammadiyah.
”Tidak perlu menunggu lama menghitung ratusan suara peserta. Cukup lima menit hasil ketiga belas formatur sudah bisa diumumkan,” kata Ketua Panlihda Muslih Marju.
Ini sebuah kemajuan dalam berdemokrasi di lingkungan Pemuda, katanya. Bisa ditiru oleh organisasi kepemudaan yang lain sehingga ribut-ribut pemilihan bisa dikurangi.
Tiga belas formatur itu Chandra Tri Wahyudi, Moch Farid Rifai, Abdul Wakhid Hasan, Ali Hasyim, Gunawan, Novan Eko, Faruq Kusumo Negoro, Muslih Setyo Jatmiko, Anwar Haryono, Rizal Abdullah, Muslih Marju, Mansub Ashari, dan Setyo Yudi.
Setelah rapat, formatur sepakat menunjuk Moch Farid Rifai sebagai ketua umum PD Pemuda Muhammadiyah Tulungagung lagi untuk periode kedua.
Dalam sambutannya Farid Rifai mengatakan, periode kedua ini kita jaga kekompakan. Kalau hari ini sama dengan hari kemarin adalah merugi. Kalau hari ini lebih buruk dengan kemarin adalah makin sangat merugi.
”Pemuda Muhammadiyah harus memberi warna dan mewarnai untuk Tulungagung. Nama sudah dikenal baik di internal maupum eksternal. Ke depan harus lebih baik,” sambungnya. (*)
Penulis Muslih Marju Editor Sugeng Purwanto