PWMU.CO – Perpustakaan Safari Ilmu, milik SD Muhammadiyah 1 Giri (SD Muri), Kebomas, Gresik, menerima kunjungan 70 siswa TK Aisyiyah 11 Giri, Selasa (20/8/19) pagi.
Celoteh spontan anak-anak yang datang didampingi oleh guru dan sebagian orangtuanya menghidupkan suasana ruang perpustakaan yang didesain bertema Taman Safari ini.
Koordinator Perpustakaan SD Muri Dra Nur Saidah Hanim menjelaskan, kunjungan siswa TK ini selaras dengan program kerja perpustakaan SD Muri untuk menumbuhkan dan mendukung minat baca anak sejak dini.
“Namun karena terbatasnya area, kunjungan kami bagi dalam dua sesi. Pertama ada 33 anak dan 3 guru pendamping. Sedangkan sesi dua ada dari 37 anak dengan 3 guru pendamping,” terangnya.
Kegiatan dimulai dengan bermain tepuk tangan dan bernyanyi untuk mencairkan suasana. Dilanjutkan dengan mendengarkan pembacaaan buku cerita oleh siswa kelas ll SD Muri. Pembacaan cerita dilengkapi dengan kuis tentang isi cerita.
Rangkaian kegiatan berikutnya, peserta kunjungan dibagi menjadi beberapa kelompok yang membentuk lingkaran kecil. Pustakawan sekolah dengan cekatan membagikan buku bacaan, satu buku satu anak.
Nur menjelaskan, kunjungan tersebut diisi dengan membaca bersama buku cerita secara berkelompok dengan bantuan pendamping. Selanjutnya beberapa anak diminta bercerita di depan teman-temanya.
“Kami siapkan hadiah bagi yang berani maju bercerita di depan. Tidak hanya itu, kami juga sudah menyiapkan souvenir berupa buku cerita yang bisa dibawa pulang semua siswa,” ucapnya.
Ahmad Alfian, salah satu siswa TK Aisyiyah 11 Giri, yang mengikuti kegiatan mengaku senang mendapat souvenir buku cerita. “Aku senang dapat buku cerita, nanti tak tunjukan mamaku,” ungkapnya dengan ceria.
Sementara itu Kepala TK Aisyiyah 11 Giri Nur Sa’adah SH mengaku senang bisa bersinergi dengan SD Muri.
“Saya berterima kasih bisa ikut menikmati manfaat perpustakaan SD Muri. Sambutan dari permohonan kunjungan kami sangat baik. Apalagi anak-anak diberikan buku cerita sebagai souvenir. Bisa jadi pengingat dan penyemangat mereka untuk belajar membaca,” ujarnya. (*)
Kontributor Moh. Mualif Zarkasyi. Editor Mohammad Nurfatoni.