PWMU.CO –Peluang bisnis terbuka dimana pun berada. Tak terkecuali di rombongan Rihlah Dakwah PWM Jatim saat muhibah ke Singapura-Malaysia, Sabtu-Selasa (17-20/8/2019).
Berawal dari anggota rombongan Ketua Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Sidoarjo Siti Zubaidah Hidayah yang galau di atas bus. Dia lupa belum mengisi pulsa HP untuk roaming keluar negeri. Padahal tugas komunikasi harus tetap jalan. Seperti mengawal persiapan menjelang akreditasi Rumah Sakit Siti Fatimah Tulangan, dan mengawal kegiatan-kegiatan Aisyiyah lainnya.
Di tengah kegalauan itu, peserta Rihlah dari Situbondo Sugiran datang memberi jalan keluar. Membelikan paket pulsa roaming lewat aplikasi handphone. Saat itu sudah berada di Singapura.
”Yang penting punya mobile banking dan saldo di bank. Untuk beli paket roaming juga tidak repot karena sudah banyak jasa pembelian online yang menyediakan. Kita tinggal bayar dengan transfer,” tutur Sugiran.
Zubai langsung lega ada yang menolong kesulitannya. ”Plong rasanya komunikasi lancar kembali. Dan murah, 120 ribu rupiah dapat satu Giga untuk tiga hari. Bisa dipakai di Singapura dan Malaysia. Gak usah beli lagi,” ungkapnya dengan senyuman pecah.
Sejak peristiwa itu, hari pertama di Singapura, Sugiran kebanjiran order paket roaming dari peserta lain. Tak ayal dia mirip asongan di atas bas pesiaran, sebutan bus pariwisata di Tanah Melayu. Melayani kebutuhan pulsa roaming penumpang. Ada Ade Eviyanti, Arifah Wikansari, Ichwan Arif dan Darul Setyawan. Saat di Malaysia masih ada yang order. Yaitu pasangan suami-istri Ali Mu’thi dan Noer Cholifah.
Bagi koordinator liputan Rihlah PWMU.CO Ichwan Arif, paket roaming itu kebutuhan pokok. ”Tidak bisa mengandalkan wifi bandara dan hotel. Karena kita sering beraktivitas di luar. Berita kegiatan harus segera terkirim. Belum lagi urusan sekolah yang tetap perlu saya pantau,” ujar guru SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik ini.
Politisi gaek PAN Ali Mu’thi baru tahu ada yang bisa membantu membelikan paket roaming ketika berada di Malaysia. ”Waduh saya kok ketinggalan info ya. Apalagi di Faith View Hotel gak ada wifi kamar hanya wifi lobby,” ujarnya.
”Tapi tetap alhamdulilah. Luar biasa Pak Sugiran sangat membantu. Coba kalo mulai hari pertama di Singapura saya tahu pasti lebih sip deh,” kata Mu’thi sambil tertawa. (*)
Penulis Arifah Wikansari Editor Sugeng Purwanto