PWMU.CO – Sebanyak 17 mahasiswa berbagai jurusan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kelompok 50 mengadakan Kuliah Kerja Nyata Terpadu (KKNT) di Desa Balongtani Kecamatan Jabon, Sidoarjo.
Bertempat di Balai Desa Balongtani, mereka mengadakan sosialisasi dan praktik tanaman hidroponik kepada warga, Senin (26/8/2019). Tema acara ini Sosialisasi dan Belajar Bersama Cara Bercocok Tanam Praktis dan Mudah Menggunakan Media Hidroponik.
Hadir dalam acara ini kepala desa, kelompok PKK, serta para warga desa. Pemateri dari Dinas Pertanian Kab. Sidoarjo.
Sekdes Balongtani Imam Bakhrul SPd berharap, ada pendampingan dari mahasiswa KKN selama uji coba tanaman hidropinik. Dia berharap salah satu dusun di wilayah desa ini dapat menjadi kawasan percontohan.
”Setelah pelatihan, semoga ada pendampingan pada warga agar tanaman hidroponik tersebut bisa berkelanjutan. Syukur-syukur bisa menjadi kampung hidroponik. Harapannya agar Desa Balongtani khususnya Dusun Jetis menjadi dusun percontohan bercocok tanam media hidroponik,” ujarnya.
Mahasiswa juga mendampingi praktik menyemai benih. Mereka memberikan benih dan rockwool kepada warga secara cuma cuma.
Maulana, salah satu anggota KKN, mengatakan, warga ingin tetap ada pendampingan meskipun kegiatan KKN telah usai. Agar masyarakat merasakan betul dampak dari kegiatan ini.
Sugiarto, juga mahasiswa KKN mengatakan, menanam dengan sistem hidroponik memiliki beberapa keunggulan selain penggunaan lahan yang lebih efisien.
”Keunggulan-keunggulan tersebut antara lain adalah tanaman berproduksi tanpa menggunakan tanah, tidak ada risiko untuk penanaman terus menerus sepanjang tahun, kuantitas dan kualitas produksi lebih tinggi dan lebih bersih, penggunaan pupuk dan air lebih efisien, periode tanam lebih pendek, dan pengendalian hama dan penyakit lebih mudah,” ungkapnya. (*)
Penulis Mustagfiril Asror Editor Sugeng Purwanto