PWMU.CO-Memperingati Tahun Baru Islam 1441 H Sekolah Karakter SD Muhamadiyah 24 Ketintang Surabaya menyelenggarakan lomba Rangking 1 di Character Activity Center, Sabtu (31/8/2019).
Lomba diikuti 130 peserta wali murid berasal dari perwakilan 13 kelas. Perlombaan dilakukan dalam tiga babak. Materi pertanyaan seputar Islam dan Kemuhammadiyahan berlangsung seru. Satu persatu peserta berguguran setelah menerima pertanyaan dari juri.
Babak pertama dengan sistem benar salah berhasil menggugurkan 120 peserta, sehingga hanya 10 peserta yang berhak masuk ke babak kedua.
Babak kedua sistem jawab singkat. Peserta yang bertahan berjumlah enam orang masuk ke babak ketiga. Babak final ini dengan sistem jawab cepat untuk memperebutkan juara 1 hingga juara harapan 3.
Kepala Sekolah Norma Setyaningrum menjelaskan, Lomba Rangking 1 Al Islam dan Kemuhammadiyahan merupakan bagian dari upaya sekolah untuk mempererat komunikasi dan pelibatan aktif wali murid dalam kegiatan sekolah, selain itu juga untuk menambah pengetahuan wali murid tentang Al Islam dan kemuhammadiyahan,” katanya.
Salah satu peserta lomba Ni’matul Laily mengungkapkan serunya mengikuti lomba. ”Lombanya seru, karena yang ikut lomba emak-emak jadi ramai dan lucu,” ujarnya.
Selain itu, sambungnya, pertanyaan pelajaran Al Islam yang diberikan ke siswa menitikberatkan pada dasar-dasar agama. Terutama mengajarkan tentang tauhid dan fiqih yang wajib diketahui.
”Untuk persiapannya saya baca sesempatnya. Malam sebelum lomba saya minta Irsyad buat pertanyaan dari semua materi. Yang paling susah materi Alquran. Jadi saya skip dan baru benar-benar belajar pagi saat sarapan sebelum berangkat lomba. Ternyata soal yang banyak keluar di materi Alquran,” tambah peraih juara 1 ini.
”Kalau untuk akidah alhamdulillah saya ikut kajian-kajian, jadi insya Allah tidak ada hambatan. Sementara materi KMD, saya memang lahir dari keluarga Muhammadiyah dan alumni Muhammadiyah juga, jadi sudah tidak asing,” pungkas Bunda Irsyad.
Sementara Mey Ratnayanti, peserta lainnya mengatakan, emak-emak disuruh ikut lomba kuis Ranking 1 jadi heboh. Persiapannya bikin deg-degan.
”Saat belajar materinya tidak paham-paham. Ujung-ujungnya ngantuk dan tertidur, fotokopian materi malah ditiduri,” kata Bunda Nana dengan tertawa. (*)
Penulis Achmad Zainuri Arif Editor Sugeng Purwanto