PWMU.CO – Suara tabuhan rebana Ad Duff menambah semarak Pawai Muharam 1441 H di SS Muhammadiyah Manyar (SDMM) Gresik, Jumat (6/9/19).
Ad Duff, kelompok penabuh rebana ini terdiri dari enam siswa, yaitu Ahnaf Zakimansyah, Celvine Zuan Aprillianto, Muhammad Raza Nuruddin, Hibatullah Hafidz Adkhari, Muhammad Zaki Ihsani, Akmal Hanif Ahza, dan Ananda Azkaa Bagas Pratama.
Mereka tergabung dalam tim bina musik SDMM di bawah asuhan Naharun Mubarak SPd. “Kami berlatih sekitar satu pekan untuk persiapan acara ini,” ujar Barok, sapaan akrab Naharun Mubarak.
Terkait arti kata Ad Duff, Barok mengatakan nama itu diambil dari bahasa Arab yang artinya rebana. “Ya karena rebana menjadi sajian khas kami di tahun baru Islam ini,” ungkapnya.
Menurutnya, tidak semua anak familiar dengan alat musik satu ini. Karenanya, ia perlu mengenalkan rebana kepada siswa, alat musik yang telah ada sejak zaman Rasul.
Selain Ad Duff, Pawai Muharam juga dimeriahkan semua siswa kelas I sampai VI dengan kostum dominan putih. Mereka juga membawa banner dan poster karya siswa yang berisikan pesan-pesan moral.
Kepala SDMM Ahmad Faizun SSos berharap anak-anak dapat mengenal dan bangga menyambut tahun baru Islam, Muharam. Selain itu, kata dia, anak-anak juga dapat mengerti penanggalan atau kalender hijriah. “Ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan, kekompakan, dan ukhuwah antar sesama,” ungkapnya.
Pawai ini memgambil rute yang cukup berbeda dengan pawai sebelumnya. Kali ini, rute yang dilalui siswa adalah Jalan Amuntai, Jalan Banjar Baru Raya, Jalan Kalimantan, Jalan Rantau, Jakan Banjar Baru IX, dan kembali ke Jalan Amuntai. Pawai keliling ini, kata Faizun, diharapkan semakin menggelorakan semangat warga untuk bersama-sama menyemarakkan pergantian tahun hijriah. (*)
Kontributor Zaki Abdul Wahid. Editor Mohammad Nurfatoni.