PWMU.CO–Membuat sekolah alam tak segampang membayangkan seperti dalam konsepnya. Guru dituntut mampu mengekplorasi fasilitas yang tersedia dan kemampuannya untuk mengubah pembelajaran di luar kelas.
Itu yang dirasakan guru SD Alam Muhammadiyah Kedanyang (SD Almadany) Kebomas Gresik yang terungkap dalam rapat kerja di Tretes, Sabtu-Ahad (7-8/9/2019).
Kaur Kurikulum Lilik Isnawati menyatakan beruntung konsep yang dirumuskan oleh Tim Percepatan PDM Gresik memberikan ruang untuk dieksplorasi. Guru tertantang untuk mengembangkan sendiri sesuai kondisi dan situasi yang dihadapi.
“Kami merasa diberikan kesempatan berekspresi mengembangkan SD Almadany, tapi kami minta tetap dalam pantauan Tim Percepatan. Kami mohon jangan ditinggal, kami ingin buktikan SD Almadany akan besar,” tuturnya.
SD Almadany yang terletak di Perumahan Griya Karya Giri Asri Kedanyang Kebomas ini baru operasional dua tahun. Perlu penyempurnaan konsep setelah evaluasi perjalanan dua tahun ini.
Ketua Tim Dr Sarwo Edy MPd menerangkan, selalu mengikuti perkembangan dan gambaran sekolah Almadany dari berita yang dimuat medsos seperti website sekolah dan PWMU.CO.
Sekretaris PDM Kabupaten Gresik itu menambahkan, Tim Percepatan terus memantau, mengevaluasi dan mendiskusikan konsep SD alam ini dengan realitas yang terjadi. Hanya saja diskusi itu dilakukan di Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik bukan di SD Almadany.
Dia kemudian menjabarkan konsep sekolah alam. Visi SD Almadany berbunyi sekolah yang berorientasi rahmatan lil alamiin untuk terwujudnya peserta didik mandiri yang berakhlakul karimah.
”Punya semboyan School of Experiences. Diharapkan siswa banyak bereksplorasi pembelajaran dari alam. Mendapatkan pengalaman senyatanya dari alam, kemudian dilakukan kristalisasi pembelajaran itu di kelas,” katanya.
Penerapan nyata dari kristalisasi konsep pembelajaran ini dapat dilakukan dengan moving class. ”Idealnya kita punya empat ruang moving class ini. Math dan science, social dan humaniora, religion, dan art dan music,” terang mantan rektor Universitas Muhammadiyah Gresik ini.
Guru harus mengubah pembelajaran konvensional di kelas. Sekolah sudah menyediakan bahan dan alat pendukung, ditambah kemampuan untuk menggunakan dan memadukan bahan dan alat itu. Harus punya pemikiran pembelajar baru dengan konsep ini.
Ketua Majelis Dikdasmen PRM Kedanyang Hilmi Aziz MPdI mengharapkan SD Almadany punya cita rasa yang menggigit sebagai sekolah alam. ”Ada kepuasan wali murid atas pembiasaan pembelajaran di sekolah khususnya Al-Islam dan pembiasaan itu berefek positif saat di rumah.” (*)
Penulis Mahfudz Efendi Editor Sugeng Purwanto