PWMU.CO -Tiga mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil menyabet medali di kejuaraan silat dunia 1st Tapak Suci World Championship yang dilaksanakan di Kota Surakarta, Jawa Tengah, Senin-Kamis (2 – 5/9/2019).
Prestasi itu diraih Panji Nugroho (Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris), Aldi Hendarsyah (Jurusan Hubungan Internasional) dan Fanny Periamaya Utami (Jurusan Teknik Sipil) berasal dari bidang olahraga pencak silat.
Mereka turun untuk kategori ganda tangan kosong putera yang mendapat medali emas. Medali perak disabet dari kategori tunggal tangan kosong puteri.
Kejuaraan dunia itu menyongsong Muktamar Muhammadiyah ke-48 dan olahraga pencak silat menuju Olimpiade 2020. Kejuaraan ini diikuti 547 atlet dari 14 negara.
Rektor Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Dr Ir Gunawan Budiyanto MP mengucapkan selamat dan terima kasih kepada mahasiswa berprestasi. ”Mereka telah mengharumkan almamater pada tingkat internasional melalui olahraga asli tanah air,” kata Gunawan, Senin (9/9/2019).
Rektor UMY mendukung aktivitas Tapak Suci dengan rencana pembangunan fasilitas gedung latihan beladiri yang dapat menunjang perkembangan unit kegiatan mahasiswa yang fokus pada olahraga beladiri.
Ketua Tapak Suci UMY Panji Nugroho mengatakan, persiapan ikuti kejuaraan dunia telah dilakukan sejak beberapa bulan yang lalu. ”Mulai dari koreografi gerakan, fisik dan lainnya,” terang Panji Nugroho yang mendapat medali emas.
”Hasil yang didapatkan cukup maksimal dan turut memberi sumbangsih guna menjadikan kontingen Tapak Suci Daerah Istimewa Yogyakarta menjadi Juara Umum 2,” tuturnya.
Gerakan yang ditampilkan ketika maju dalam kejuaraan dunia itu merupakan usaha yang cukup lama. ”Itu semua kami lakukan agar mendapatkan hasil yang terbaik untuk UMY dan juga kontingen DIY,” ujar Panji.
Dia berharap, pengalaman kejuaraan dunia ini menjadi semangat untuk mahasiswa yang aktif di UKM Tapak Suci. ”Kami berkomitmen berusaha meningkatkan kualitas anggota agar semakin berprestasi dan mengharumkan nama kampus,” katanya. (*)
Penulis Affan Safani Adham Editor Sugeng Purwanto