PWMU.CO – SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) menorehkan prestasi gemilang dalam Olimpiade Literasi yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik pada Rabu (11/9/19).
Pada lomba yang bertempat di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Gresik ini, SD Mugeb berhasil membawa pulang tiga juara pada dua bidang yang dilombakan, yaitu story telling dan menulis cerpen.
Untuk bidang story telling, Aretha Zizi Verina Iransyah, siswa kelas V-Mas Mansyur berhasil meraih juara I, dan rekannya, Andi Bintang, siswa kelas V-Ahmad Dahlan berhasil menempati juara III.
Raut kaget dan bahagia terpancar dari kedua siswa ini saat pengumuman pemenang dibacakan. “Alhamdulillah, aku menang lagi,” ujar Zizi, sambil tertawa.
Sebelumnya, siswa yang hobi melihat dongeng anak-anak berbahasa Inggris di channel YouTube ini juga berhasil meraih juara I untuk lomba yang sama pada tahun 2018.
Sementara itu Andi tampak terkejut dengan raihannya. “Ini beneran aku?” ujarnya tak percaya saat namanya disebutkan panitia sebagai peraih juara III.
Rizka Sri Wulandari SS, pembina lomba story telling mengaku persiapan yang dilakukan anak-anak hanya satu hari. “Tema story telling nya baru diumumkan H-2, jadi satu hari untuk menyusun naskah dan menyiapkan media, satu hari lagi untuk latihan perform, alhamdulillah dua-duanya juara,” terang Wulan.
Untuk bidang menulis cerpen, Reghan Hafaz, siswa kelas V-AR Fachruddin berhasil meraih harapan II. Lomba kali ini merupakan kesempatan kedua bagi Reghan. “Tahun kemarin juga ikut, tapi ndak dapat juara, alhamdulillah tahun ini dapat, senang sekali,” ujar siswa yang hobi membaca komik ini.
Reghan mengaku termotivasi setelah tahun kemarin tidak mendapat juara. “Jadi berlatih lebih keras lagi, sering baca buku di rumah agar tahun ini target juara bisa tercapai, alhamdulillah tercapai beneran, kalau ada lomba lagi pengen ikut lagi dan semoga bisa juara I,” terangnya.
Kaiisnawati SS, pembina lomba menulis cerpen memaparkan usaha Reghan meraih juara memang sangat keras. “Terlihat sekali dia anak yang tekun, dia selalu berusaha menunjukkan versi terbaik dari tulisannya, jika terus berlatih saya yakin suatu saat dia bisa Juara I,” papar Kaiis, sapaannya. (*)
Kontributor Mar’atus Sholichah. Editor Mohammad Nurfatoni.