PWMU.CO-Presiden ketiga Indonesia Bacharuddin Jusuf J Habibie dimakamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Kamis (12/9/2019). Makamnya bersanding dengan istrinya, Hasri Ainun Besari. Ainun menempati kavling makam 121, sedang Habibie 120.
Presiden Joko Widodo memimpin upacara pemakaman secara militer disaksikan para pejabat dan rakyat yang memenuhi areal pemakaman. Saat peti jenazah yang berselimut bendera merah putih dibawa ke liang lahat terdengar rakyat yang berdiri di luar arena upacara melantunkan kalimat tahlil berulang-ulang.
Ketika peti jenazah diletakkan dekat galian makam, Kapolri Jenderal Tito Karnavian, KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, KSAL Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, dan KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna mengangkat bendera Merah Putih penutup peti jenazah BJ Habibie.
Kemudian dibacakan riwayat singkat perjalanan karier BJ Habibie. Setelah itu jenazah diturunkan ke liang lahat. Dua putranya Ilham dan Thareq Habibie turun menerima jenazah ayahnya untuk diletakkan di tempatnya.
Presiden Jokowi dalam sambutannya mengajak seluruh masyarakat Indonesia untuk berterima kasih dan memberikan penghormatan yang tinggi atas dharma bakti almarhum yang tinggi kepada bangsa dan negara.
Juga mengajak masyarakat mendoakan agar almarhum diterima dan diberi tempat terbaik di sisi Allah dengan husnul khatimah. ”Kepada keluarga almarhum yang ditinggalkan semoga Allah senantiasa memberikan ketabahan dan kesabaran serta menerima kepergian almarhum dengan ikhlas dan tawakal,” ucap Jokowi.
Kemudian Jokowi mengucapkan selamat jalan kepada Habibie dengan sapaan Mr Crack. Panggilan ini karena Habibie yang menemukan crack progression theory . (*)
Editor Sugeng Purwanto