PWMU.CO – Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan Workshop Kepemimpinan Sekolah Efektif di SMK Muhammadiyah 5 (SMK Mulia), Surowiti, Panceng, Gresik, Sabtu (14/9/19).
Rakor dikuti kepala SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA/SMK Muhamamdiyah se-Kabupaten Gresik.
Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik Dodik Priyambada menjelaskan mengapa rakor diadakan di sekolah yang baru berdiri tahun pelajaran 2019-2020 ini.
“Kita ingin sekolah yang baru berdiri ini diketahui, didoakan, dan dukungan dalam bentuk kerjasama, support, materi atau pendanaan,” ucapnya.
Dodik juga menyampaikan terima kasih kepada para peserta yang datang dari berbagai wilayah Gresik. “Terima kasih yang datang dari selatan yang jaraknya lebih 70 km datang. Kalau lewat tol, sudah sampai ke rumah saya di Nganjuk,” ujar pria asli Nganjuk yang sekarang tinggal di Graha Kembangan Asri (GKA), Gresik.
Dodik berharap, mudah-mudahan rekor yang didesain dalam bentuk silaturahmi dan diadakan di pedesaan bisa membangkitkan semangat semua sekolah Muhammadiyah Gresik.
“Di sini ada semangat SMK Mulia, semoga menginpirasi sekalian lain,” ucapnya.
Dodik tak lupa menyampaikan permohonan maaf bila ada yang kurang berkenan. “Yang penting kita harus siap dengan segala situasi,” ujarnya.
Siap Perubahan
Dodik menjelaskan ada empat penggerak pendidikan. “Yaitu sekolah, murid dan wali murid, sekolah lain sebagai ‘pesaing’, dan perubahan,” jelasnya.
Menurut Dodik, ternyata perubahan ini yang sangat memengarui. “Maka, sebelum perubahan itu terjadi, mari kita antisapisai dengan mengelorakan semangat perubahan di sekolah-sekolah Muhammadiyah,” ujarnya.
“Hari ini ada perubahan apa, besok apa. Kita harus menjadi sekolah yang dinamis,” ungkapnya. Itulah sebenarnya, sambung Dodik, yang mau kita ambil, mengapa kita rakor di sini.
Rakor yang dibuka oleh Wakil Ketua PDM Gresik Mustaqim ini akan menghadirkan beberapa pembicara, yaitu Ketua PSM Gresik Taufiqullah, Sekretaris PSM Gresik Sarwo Edy, dan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jatim M Saad Ibrahim.
Beberapa kepala sekolah iga dijadwalkan menyampaikan best practice (pengalaman terbaik) di akhir acara. (*)
Penulis Mohammad Nurfatoni.