PWMU.CO –Mahasiswa Kesejahteraan Sosial Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengunjungi Sanggar Budaya Sangguran di Kota Batu untuk praktikum kelas membatik. Acara diadakan selama lima hari, Sabtu-Rabu (7-11/9/2019).
Kegiatan ini juga melibatkan ibu-ibu Desa Mojorejo. Tujuannya mengenalkan cara pembuatan batik. Narasumber yang hadir memberikan pelatihan membatik adalah Jalu, budayawan Kota Batu.
Ketua Kelompok Junieawan mengatakan, kegiatan ini diharapkan masyarakat sekitar mampu mengembangkan kegiatan ini. ”Hasil dari kelas membatik ini mampu menjadi produk kebanggaan serta ciri khas dari Sanggar Budaya Sangguran dan masyarakat setempat,” katanya.
Kelas membatik di Sanggar Budaya Sangguran ini dimulai pukul 17.00 WIB. Kegiatan tersebut dimulai dengan membuat pola gambar batik pada kain.
Setelah membuat pola dilanjut dengan pemberian malam pada kain yang telah diberi gambar. Lalu proses pewarnaan, serta pengeringan.
Ibu Wiji, salah satu peserta, menyatakan, membatik ini sangat bermanfaat untuk ibu-ibu karena ilmu baru. Bisa mengisi waktu luang untuk menghasilkan produk khusus Kota Batu. (*)
Penulis Nur Afifah Editor Sugeng Purwanto