PWMU.CO – Bayi rentan sekali mengalami masalah kulit yang disebabkan oleh virus dan bakteri yang berada di lingkungannya. Hal ini terjadi karena sistem imun pada bayi belum stabil serta kulit bayi yang masih sensitif.
Salah satu masalah kulit yang sering terjadi pada bayi ialah alergi. Alergi pada kulit bayi ini bisa disebabkan karena beberapa hal, mulai dari popok yang tidak higienis, timbulnya jerawat, eksim, dan lain sebagainya.
Alergi pada Kulit Bayi
Alergi pada kulit bayi bukanlah sesuatu yang baru, karena hampir semua bayi mengalaminya. Kulit bayi yang masih sensitif terhadap udara dan benda yang berada disekitarnya menjadi hal yang perlu dijaga.
Lantaran bayi belum bisa berinteraksi sembarangan meskipun hanya lewat kulit. Untuk bisa mencari solusinya, alangkah baiknya jika Anda mengetahui berbagai masalah serta penyebab alergi kulit pada bayi yang akan diuraikan di bawah ini.
- Ruam Popok
Ruam popok merupakan masalah kulit pada bayi yang sering terjadi. Kondisi ini ditandai dengan adanya kulit yang mengalami iritasi merah mengkilap dan terasa gatal di area bokong. Penyebabnya tidak lain karena popok yang sudah tidak higienis, seperti popok basah orang tua jarang menggantikan popoknya. Ruam ini adalah hasil dari gesekan kulit bayi dan bahan kain popok.
Ruam popok bukan masalah kulit yang serius. Meskipun begitu, Anda jangan membiarkannya, karena jamur bisa berkembang sehingga terjadi infeksi atau infeksi bakteri. Daripada menjadi masalah yang serius, lebih baik dijaga kesehatannya. - Jerawat
Bayi berjerawat mungkin terdengar aneh di telinga Anda. Padahal, bayi yang baru lahir biasanya mengalami masalah berjerawat selama satu bulan. Jerawat ini biasanya tumbuh di area dahi, hidung, dan pipi.
Jerawat bayi bisa hilang dengan sendirinya setelah tiga sampai empat bulan kemunculannya. Dengan demikian, Anda tidak perlu khawatir dengan keadaan bayi yang berjerawat, karena ini merupakan hal yang lumrah. - Eksim
Masalah alergi kulit pada bayi yang sering terjadi juga ialah eksim. Eksim merupakan kondisi di mana kulit bayi menjadi kering, merah, dan gatal. Kulit yang mengalami eksim ini biasanya muncul di area wajah, siku, dada, dan lengan bayi.
Eksim sering terjadi akibat dari reaksi alergi terhadap lotion, sabun, atau bahan deterjen. Dengan ini, Anda perlu berhati-hati dalam memilih sabun cuci untuk pakaian bayi Anda. - Kulit Kering
Permasalahan kulit kering hingga bersisik pada bayi adalah hal yang biasa dan lumrah terjadi. Beberapa bayi bahkan bisa mengalami kondisi kulit yang mengelupas karena terlalu kering. Penyebabnya beragam, mulai dari suhu lingkungan yang panas kering atau justru lebih dingin.
Hal ini menyebabkan kulit bayi Anda mengalami kehilangan cairan. Ada beberapa hal umum yang menjadi penyebab utama kulit bayi Anda mengalami kekeringan, yaitu mandi yang terlalu lama. - Biang Keringat
Biang keringat dapat menyebabkan kulit bayi mengalami bintik-bintik merah kecil dan rasa gatal. Biang keringat muncul pada daerah kulit bayi yang tertutup seperti lipatan kulit, punggung, leher, paha, dan lain sebagainya. Biang keringat bukanlah hal yang serius, namun sebaiknya segera diobati agar bayi tetap merasa nyaman.
Nah, demikianlah beberapa masalah alergi pada kulit bayi yang sering terjadi. Jangan membiarkan terlalu lama masalah alergi pada kulit bayi ini, karena dapat membuat bayi Anda merasa tidak nyaman.
Daripada bayi Anda menangis terus, lebih baik diberikan solusi dan pencegahan. (Adv)