PWMU.CO – Pagi itu, seperti biasa, halaman TK Aisyiyah 36 Perumaha Pongangan Indah (PPI) Gresik terlihat bersih. Waktu menunjukkan pukul 06.30 WIB, siswa-siswi TK Aisyiyah 36 PPI sudah memenuhi halaman sekolah.
Mereka datang lebih pagi untuk mengikuti kegiatan Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) yaitu Muharam Berbagi dengan berkunjung ke Panti Asuhan Al Ihsan Wringinanom, yang berlokasi di Lebanisuko, RT 05 RW 01 Wringinanom Gresik, Selasa (17/9/19).
Mereka berangkat dengan membawa sembako berupa 34 dus mi instan, 38 sak beras @5 kg, 45 kg gula, dan 31 minyak @2 liter. Semua itu telah dikumpulkan selama satu pekan yang lalu. Ada pula uang Rp 3 juta dari hasil uang infak siswa-siswi.
Sebelum berangkat, Kepala TK ‘Aisyiyah 36 PPI Kurniawati AMa memberi pesan kepada para siswa untuk tidak lupa adab bertamu yang pernah diajarkan dan tertib selama dalam perjalanan.
Dengan menggunakan empat angkot sebagai transportasi siswa dan satu angkot untuk mengangkut sembako, pukul 07.30 WIB mereka berangkat dan sampai d panti asuhan pukul 09.00 WIB.
Di sana mereka sudah dinanti oleh pengasuh dan anak-anak panti. Kemudian berkumpul di aula dan mengikuti acara bersama.
Pengasuh Panti Asuhan Al Ihsan H Saiful Anam bersyukur dengan adanya kegiatan seperti ini, karena bisa memberikan motivasi siswa untuk gemar berbagi sejak dini. “Karena ada saudara-saudara kita yang masih perlu diperhatikan,” ucapnya.
Bagi anak asuh kami di panti, sambungnya, ini sangat disyukuri karena masih ada saudara seperjuangan yang mau memikirkan mereka.
Sebelum pemberian sumbangan secara simbolis, Wakil Kepala TK Aisyiyah 36 PPI, Zulianah S Psi mengucapkan terima kasih karena diizinkan mengunjungi panti asuhan ini sebagai pembelajaran bagi siswa bahwa Muhammadiyah memiliki amal usaha seperti ini.
Di sela kesibukan membantu mengawasi anak-anak, Ketua Komite TK ABA 36 PPI mengucapkan syukur, kegiatan hari ini berjalan lancar. “Dari persiapan berangkat sampai pulang, alhamdulillah saya lihat anak-anak senang semua. Mereka begitu patuh dan santun saat di panti asuhan,” ujarnya.
Dia menambahkan, “Saya sangat bangga dan salut terhadap anak-anak karena begitu menikmati momen berbagi ini. Dan tidak lupa juga saya sangat salut terhadap ustazah-ustadzah yang mendampingi anak-anak dengan sangat sabar.”
Dia berharap ke depan para wali murid selalu dapat memberikan sedikit rezekinya melalui sekolah untuk disalurkan ke panti asuhan yang lainnya. (*)
Kontributor Kurniawati. Editor Mohammad Nurfatoni.