PWMU.CO – Pagi ini cuaca tampak cerah meski semalam dikabarkan akan turun hujan. Suhu di Kota Tsukuba sekitar 25 derajat celsius. Tepat pukul 08.00 JST atau pukul 06.00 WIB Siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB (Spemdalas) Gresik bersiap menuju Tsukuba Gakuin University.
Sebelum berangkat ke kampus, 29 siswa Spemdalas dapat menikmati menu sarapan sehat orang Jepang. Menu yang disajikan oleh Hotel Sankyu meliputi nasi, ikan salmon segar, sayur-mayur, olahan rumput laut, natto, telur rebus, dan sup miso.
Orang Jepang hampir tiap hari menyajikan dan makan sup miso. Mereka beranggapan makanan itu membuat usia mereka panjang. “Setiap hari orang Jepang makan sop, enak, bikin awet umur,” kata Yamaguci, petugas hotel.
Syauqi Mahbubi Al Adibi—salah satu peserta Spemdalas Study in Japan—merasakan menu dan rasa makanan sangat berbeda dari biasanya saat di Indonesia. “Di sini menunya banyak. Banyak sayuran juga dan masih fresh,” katanya saat ditemui PWMU.CO di sela sarapan pagi.
Dalam suasana kota yang lenggang, tenang, dan belum terlihat sinar matahari menyinari, peserta Spemdalas Study in Japan berjalan kaki menuju Tsukuba Gakuin University yang terletak kurang lebih satu kilometer dari lokasi hotel.
Mereka berjalan mengikuti petunjuk yang ada termasuk tempat penyeberangan. Beberapa tanaman berjajar di sekitar jalan raya membuat suasana semakin sejuk. Tidak tampak di sepanjang jalan terdapat kotoran atau sampah. “Sepi, sejuk ada beberapa tanaman di sekelilingnya,” kata Maulana Raffy Azizi peserta dari kelas VIII ICP.
Hari ini, Kamis (18/9/2019), peserta Spemdalas in Japan akan belajar sehari penuh bersama mahasiswa dan dosen dari Tsukuba Gakuin University. Kampus ini terletak di Tsukuba Science City, Ibaraki, Jepang. Mereka akan belajar tentang bahasa, budaya, dan teknologi. (*)
Kontributor Anis Shofatun. Editor Mohammad Nurfatoni.