PWMU.CO – Sekretaris Direktoral Jenderal Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan (PPKL) Kementrian Lingkungan Hidup Kehutanan (KLHK) Sigit Reliantoro dan Wakil Bupati Gresik Dr H Moh Qosim MSi, hadir di Dusun Daun Luat, Desa Daun, Kecamatan Sangkapura, Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Kamis (19/9/19).
Keduanya hadir untuk mengikuti Pencanangan Program CSR PT PJB UP Gresik “Ekowisata Mangrove Hijau Daun”.
Tampak di lokasi puluhan orang dari Pembangkit Jawa Bali (PJB) UP Gresik. Mereka sibuk mempersiapkan acara dalam kegiatan tersebut.
Manajer Keuangan dan Administrasi PJB UP Gresik Eko Setyawan sangat cekatan dalam mengarahkan timnya sehingga tempat dan susunan acara tertata rapi dan sistematis.
Kepala Desa Daun Abdul Aziz SH MM sangat bersyukur atas apa yang berlangsung hari ini. “Tetapi semua itu terjadi atas bantuan CSR dari PJB UP Gresik yang tidak hanya membantu dalam infrastruktur melainkan pendampingan-pendampingan dan pemberdayaan sumber daya manusia terutama dalam pengelolaan Ekowisata Mangrove Hijau Daun,” ungkapnya dalam sambutan.
General Manager PJB UP Gresik Ompang Riski Hasibuan menyampaikan menjaga dan melestarikan alam seperti yang telah dilakukan dalam Ekowisata Mangrove Hijau Daun ini dapat meningkatkan pendapatan masyarakat sehingga ekonomi semakin meningkat. “Hiduplah untuk menerangi Bawean. Kami siap mendorong tetapi yang melaksankannya adalah masyarakat yang peduli akan lingkungan,” ujarnya.
Dirops 1 PJB Sugianto menyampaikan beberapa tahun yang lalu Pulau Bawean hanya ada penerangan listrik yang menyala sore hari pukul 17.00 dan dimatikan pada pukul 12.00. “Tetapi sekarang masyarakat Bawean sudah bisa merasakan manfaat PLN yang nyala 24 jam. Kami sedang merancang untuk menggunakan tenaga surya dan biomas,” terangnya.
Menurutnya, Bawean punya potensi untuk kemandirian energi dalam bentuk biomas yang dijadikan pelet atau kayu dengan demikian keamanan listrik lebih terjamin. “Maju bersama untuk Bawean dan kemajuan Bawean,” ucapnya memberi semangat.
Moh Qosim sangat mengapresiasi atas keberhasilan yang telah diraih Desa Daun dalam mengelola pelestarian alam. Karean itu dia siap men-support dalam bentuk apapun untuk Desa Daun. Ucapan terima kasih yang tiada terhingga dia sampaikan pada Subhan, pengelola mangrove, dan Abdul Azis, serta masyarakat pada umumnya.
Sigit Reliantoro menyampaikan Ekowisata Mangrove Hijau Daun sangat luar biasa dan punya potensi yang sangat besar dalam dunia usaha. Program ini bisa jalan karena adanya pemimpin yang luar biasa kepeduliannya terhadap lingkungan serta saling mendukung dalam memajukan Bawean ke depan. (*)
Kontributor Eklis Dinika. Editor Mohammad Nurfatoni.