PWMU.CO – Seni bela diri Tapak Suci Putra Muhammadiyah diperkenalkan oleh siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas) di Minami Gakuen Kimo Kyoiko School Jepang, Kamis (19/9/19).
Al Fonsi Nieto Vebru Kanigoro dan Beryl Rafiandra Abhista Ramadhan berkesempatan mempromosikan seni bela diri khas Muhamamdiyah itu dihadapan tamu dari Dinas Pendidikan Kota Tsukuba, Tsukuba Gakuen University, Kasaba English Academy, serta siswa Minami dari mulai kelas VII, VIII, dan IX.
Bertempat di hall sekolah, Fonsi dan Berryl membawakan gerakan seni tapak suci ganda bersenjata toya atau tongkat. Gerakan mereka lincah dan penuh percaya diri, sehingga mendapatkan aplaus atau tepuk tangan meriah dari undangan dan siswa dari Minami Gakuen Gimo Kyouiko School.
Pada kegiatan Spemdalas Study in Japan yang berlangsung selama sepekan mulai Senin-Sabtu (16-21/9/19), sekolah sengaja menampilkan Tapak Suci.
Naila Fajrin Azahrie Fitriyantara, master of ceremony dari siswa kelas IXB menjelaskan Tapak Suci merupakan bagian dari ciri sekolah Muhammadiyah dan menjadi salah satu bentuk ekstrakurikuler yang ada di sekolah.
Guru Physical Education Minami School Mika Terunama merasa terhibur melihat tampilan dari anak-anak Spemdalas. “It look nice and they are agile (terlihat bagus dan mereka sangat tangkas),” katanya dengan bahasa Inggris.
Pada akhir sesi siswa Minami menunjukan Sora Dance, tarian khas Jepang yang mengisyaratkan spirit para nelayan saat menangkap ikan.
Siswa Spemdalas akhirnya menari bersama dan berkompetisi antarkelompok. “Mudah sih menghafalkan gerakanya, tapi butuh energinya ekstra untuk menggerakan badan,” kata Wildan Yulianto siswa kelas VIII C saat ditemui PWMU.CO Jumat pagi ini. (*)
Kontributor Anis Shofatun. Editor Mohammad Nurfatoni.