PWMU.CO – Mencetak generasi cinta Alqur’an di era globalisasi, itulah yang ingin dilakukan oleh Madrasah Tsanawiyah (MTs) Muhammadiyah 6 Sugihan, Kecamatan Solokuro, Kabupaten Lamongan. Upaya itu dilakukan dengan cara mengadakan Pesantren Takhasus.
Kegiatan yang digelar hampir sebulan penuh, dimulai dari tanggal 7 Juni 2016 sampai dengan H-3 menjelang hari raya Idul Fitri 1437 H, diikuti sebanyak 62 santri. Program yang berfokus pada Tanfidzul Qur’an untuk para santri ini menargetkan para santri yang ikut minimal harus hafal Alqur’an 1-3 juz. Program tersebut dalam bimbingan langsung bapak/ ibu guru sekolah.
(Baca: Serunya Tarawih dengan 3 Hafidz Internasional yang Bergantian Jadi Imam dan Wisuda Tahfidz, Semangat Mendalami Alquran)
Kepala MTs Muhammadiyah 6 Sugihan Khoirul Ihsan SPd.I menyampaikan, program ini diselenggarakan dengan tujuan agar peserta didik semakin bisa mencintai Alqur’an. Selain itu untuk mengembalikan semangat anak didik dalam menjalankan syariat agama Islam.
”Selain materi hafalan Al-quran dan do’a, program ini juga memberikan penanaman aqidah kepada para santri. Itu dilakukan untuk menjadikan para santri lebih mencintai Al Quran,” katanya.
(Baca: Pesantren Muhammadiyah Ini Sulap Siswanya Hafal Minimal 5 Juz dalam Setahun)
Khoirul menambahkan program ini juga dimaksudkan agar membentengi para santri tidak terjebak dalam kenakalan remaja, yang kini marak terjadi. ”Program ini didukung sepenuhnya oleh wali murid dan mendapatkan apresiasi yang baik dari semua masyarakat di sekitar,” terangnya. (aan)